Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Daerah Riau terus memantau kesiapan jalur mudik Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah, terutama jalur yang menuju provinsi tetangga seperti Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
"Kita lihat rute jalur Pekanbaru-Sumbar (Sumatera Barat). Ada beberapa pos yang perlu diperhatikan. Kita harus tahu kondisi sebenarnya. Kondisi pasar tumpah, pasar mingguan," kata Kepala Kepolisian Daerah Riau, Brigjen Pol Supriyanto kepada wartawan di Kampar, Selasa.
Dalam peninjauan tersebut, Polda Riau membagi menjadi dua tim. Tim yang dipimpin Kapolda Riau melakukan pantauan kesiapan mudik ke perbatasan Riau-Sumbar sementara tim lainnya yang dipimpin Wakapolda Riau peninjauan ke jalur mudik perbatasan Riau-Sumatera Utara.
Pantauan kedua jalur mudik tersebut meliputi kesiapan sarana, dan prasarana. Dari jalur barat yang berbtasan dengan Sumbar, Kapolda meminta agar jajaran menyiapkan personil di sejumlah titik terutama terkait keberadaan pedagang pasar di pinggiran jalan agar membantu melakukan rekayasa lalu lintas.
Ia mengatakan pasar tumpah yang diperkirakan akan terjadi saat lebaran mendatang adalah Pasar Rabu, di Danau Bingkuang, Kecamatan Tambang, Pasar Kampar, Kecamatan Kampar Timur, dan Pasar Kuok, di Kecamatan Kuok. Seluruhnya berada di Kabupaten Kampar.
Ketiga pasar ini berada persis di pinggir jalan, yang berpotensi meluber saat terjadinya hari pasar. Selasa kemarin hari pasar bertepatan terjadi di Pasar Kuok. Di sini aktivitas jual-beli sangat padat. Parkir kendaraan juga terlihat menggunakan sebagian pinggiran jalan.
Selain persoalan pasar tumpah, langkah antisipasi juga dilakukan di titik rawan kecelakaan lalulintas. Di jalur barat, terdapat sejumlah titik yang rawan kecelakan, atau Black spot. Pengendara kendaraan diminta berhati-hati melaluinya.
Titik tersebut sebagian besar merupakan tikungan tajam yang memang menjadi ciri khas jalan lintas menuju Sumbar. Ia mengataka khusus jalur rawan laka, ia meminta agar dilakukan penambahan rambu-rambu lalu lintas.
Selain itu, Kapolda turut memantau adanya titik rawan longsor. Terdapat dua titik longsor yang menjadi perhatian polisi. Diantaranya adalah tebing batu bekas tambang rakyat yang kondisinya cukup mengkhawatirkan, batu labil masih terlihat gampang bergelinding menuju arah jalan. Jika hujan, kemungkinan terjadinya longsor akan meningkat.
"Untuk jalur mudik yang rawan longsor, agar diperhatikan dan ditempatkan alat berat pada H-7," ujar Kapolda.
Sementara itu, pantauan jalur mudik ke Sumatera Utara (Sumut), terpantau sejumlah titik rawan kecelakaan di Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hilir. Jalur yang dianggap perlu mendapat atensi tersebut diantaranya adalah jalan yang bergelombang dan rusak di kedua wilayah tersebut.
Berita Lainnya
HUT Brimob, Kapolda tegaskan Brimob harus jadi pasukan elite kebanggaan Polri
14 November 2024 14:53 WIB
Tingkat kerawanan tertinggi, Kapolda Riau minta paslon jaga konduktivitas di Rohil
23 October 2024 12:54 WIB
Apresiasi pos bhabinkamtibmas di Desa Bokor, Kapolda Riau minta pelayanannya ditingkatkan
12 October 2024 20:20 WIB
6 ribu personel dikerahkan untuk pengamanan pilkada di Riau
27 August 2024 11:53 WIB
Turnamen Voli Kapolri Cup Zona 1 dimulai, Kapolda optimis Riau juara
21 August 2024 19:20 WIB
Ada mutasi pejabat utama Polda Kepri jelang pllkada
28 July 2024 12:38 WIB
PSU di Meranti langsung ditinjau Kapolda, KPU dan Bawaslu Riau
29 June 2024 19:15 WIB
Bangun sinergi, Kakanwil DJP Riau audiensi ke Kapolda Riau
20 June 2024 10:15 WIB