Pelalawan, (Antarariau.com) - Puluhan mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Pelalawan (AKNP) melakukan aksi unjuk rasa untuk menuntut direktur kampus tersebut melepaskan jabatannya, pagi ini.
Menurut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) AKNP menyipkapi hearing dengan DPRD Pelalawan belum mendapat keputusan pihaknya berinisiatif melakukan aksi ini agar tuntutannya lebih didengar.
"Kami meminta direktur segera di copot dari jabatannya dan diusut tuntas kasusnya,"kata ketua BEM AKNP, Andre Widhianto.
Ia mengatakan hal ini merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa AKNP yang menunggu proses tuntutannya belum juga terealisasi.
"Mahasiswa kecewa dengan direktur kampus yang terkesan tidak ada masalah apa-apa,"lanjutnya.
Sebelumnya sejumlah mahasiswa AKNP telah mendatangi kantor DPRD Pelalawan dengan agenda hearing dengan pihak kampus (direktur,dosen,alumni) dan legislatif dan memberikan 18 tuntutan pada 4 Mei lalu.
Dalam agenda tersebut mahasiswa sudah berencana akan melakukan demo jika tuntutannya tidak direspon cepat.
"Demo adalah jalan lain yang harus ditempuh jika proses hearing tidak menghasilkan apa-apa,"ujarnya.
Pada kesempatan tersebut pada poin ke12 tuntutan, ada dugaan korupsi yang disinyalir dilakukan oleh direktur kampus, Muktarius, mengenai aliran dana APBD dan fasilitas kampus yang bertolak belakang dengan alokasi dana pemerintah tersebut.
"Mahasiswa menginginkan direktur AKNP turun dan hapus KKN di kampus ini,"ungkapnya. (Agustine Sri Pamungkas)
Puluhan Mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Pelalawan Demo Tuntut Direkturnya Lengser
