Pekanbaru, (Antarariau.com) - Toyota Astra Motor menargetkan penjualan Toyota Sienta di Provinsi Riau sepanjang tahun 2016 sebanyak 1.200 unit, atau rata-rata 100 unit per bulan, sesuai perkembangan pasar saat ini.
"Penjualan Sienta sebanyak 100 unit itu optimitis tercapai, ditandai kini yang sudah masuk dalam daftar tunggu sebanyak 30 unit," kata Regional Manager PT Agung Automall wilayah barat, Andik Wicaksono, di Pekanbaru, Jumat.
Menurut Andik, peminat yang masuk dalam daftar tunggu diyakini akan bertambah lagi terkait manejemen perusahaan industri otomotif itu memberikan ciciclan gratis pembayaran untuk satu kali.
Ia mengatakan, pembayaran kredit gratis sebulan akan direalisasikan jika tercapai 100 pembeli pertama pada Mei 2016.
"Misalnya pembeli sudah akad kredit pada Mei 2016, kredit pembayaran pertama tidak dipungut saat itu namun dipungut hanya kredit setoran untuk Juni 2016," katanya.
Oleh karena itu, konsumen buruan membayar uang muka untuk Toyota Sienta, kendaraan yang nyaman model terbaru pertama di luar Jepang itu, sebab jika lewat bulan Mei maka program yang sama tidak lagi diberlakukan.
COO Agung Toyota, I Putu Rubike mengatakan, Sienta baru diperkenalkan pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
"Produksi belum mulai, masih trial. Tetapi perkiraan pada akhir Juni sudah mengisi dealer di Riau yang optimis terjual dengan baik kendati PHK karyawan besar-besaran oleh Chevron berdampak serta pengaruh dana bagi hasil sawit dan migas yang terus menurun untuk Riau, namun Sienta akan bermain pada harga penjualan ynga terjangkau di pasarnya mulai Rp200 juta sampai dengan Rp450 juta pada kelasnya," katanya.
Akibat dampak ekonomi di Riau, maka berpengrauh terhadp penuruan penjualan Toyota sebesar 6 dan 7 persen namun masih terangkat didukung "market share" avanza yang mencapai 55,3 persen darnuuan enpendurun abit
Sienta, dengan empat varian warna, itu yang akan dipasarkan di Riau diproduksi di dalam negeri, di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia di Karawang, Jawa Barat merupakan negara pertama yang memproduksi kendaraan terkait di luar Jepang.
Head Bussines Development PT Astra Motor, Dadi Hariadi mengatakan, andalan Toyota Astra Motor itu akan menggunakan 80 persen komponen lokal termasuk mesin bermaterial aluminium. Sienta menjadi mobil Toyota pertama di Indonesia yang menggunakan mesin bermaterial aluminium.