Antisipasi Kebakaran, BPBD Dumai Sidak Ketersediaan APAR pada Bangunan Publik

id antisipasi kebakaran, bpbd dumai, sidak ketersediaan, apar pada, bangunan publik

Antisipasi Kebakaran, BPBD Dumai Sidak Ketersediaan APAR pada Bangunan Publik

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Dumai Tengku Ismet mengimbau agar bangunan publik tersedia racun api atau alat pemadam api ringan atau APAR untuk mengantisipasi terjadi kebakaran.

Pemeriksaan isi tabung APAR dilakukan BPBD setiap enam bulan sekali di semua bangunan, terutama fasilitas pemerintah supaya ketika insiden terjadi dapat langsung diantisipasi cepat dan api tidak meluas.

"Sediakan APAR untuk mengantisipasi kebakaran karena setiap enam bulan sekali akan dicek isi tabung alat pemadaman ini demi keselamatan bangunan," kata Ismet kepada pers saat melakukan inspeksi mendadak ke RSUD setempat, Selasa.

BPBD juga mengimbau pihak pengelola Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) agar saat proses pengisian minyak memastikan kendaraan dalam keadaan mati atau tidak bernyala.

Selain itu, SPBU merupakan kawasan steril dari aktivitas orang yang merokok, dan diharapkan kepada pengelola maupun konsumen supaya tidak merokok di areal tersebut demi keamanan.

"Jangan sampai kejadian di SPBU di Jalan Hangtuah Duri terjadi di daerah ini, karena itu semua pihak mesti mematuhi himbauan tidak merokok di areal tertentu," terangnya.

Dalam pelaksanaan sidak ke RSUD, BPBD menemukan APAR atau racun api di ruangan instalasi gawat darurat (IGD) baru dikeluarkan dari kotak yang disimpan di salah satu ruangan.

Direktur RSUD Dumai dr Syaiful menyebutkan, saat ini sudah tersedia 12 alat dan tabung racun api untuk di sejumlah ruangan, termasuk alat hydrant yang terpasang.

"Kami masih kekurangan racun api dan memang ada rencana untuk menambah persediaan APAR, karena tiap tahun dilaksanakan pelatihan evakuasi dan penanggulangan kebakaran," jelasnya.