Perusahaan Fasilitasi Warga Antisipasi Kebakaran Lahan

Pelalawan (Antarariau.com) - Perusahaan sawit PT. Pusaka Megah Bumi Nusantara (PMBN) di Pelalawan, Provinsi Riau fasilitasi warga setempat terutama Masyarakat Peduli Api (MPA) tiga desa dengan memberikan sejumlah alat mesin pemadam kebakaran.

Empat unit mesin bermerek Robin Subaru diserahkan langsung pada MPA tiga desa yakni Desa Rantau Baru menerima dua unit karena dinilai memiliki kerawanan yang tinggi, Desa Kiyap Jaya dan Desa Lubuk Ogung masing-masing satu unit di Pelalawan, Jumat.

Manager PMBN Parlindungan Pardosi menyerahkan langsung masing-masing kepada kepala desa yang disaksikan para pemangku kepentingan seperti BLH Pelalawan dan Polsek Bandar Seikijang. Acara dilanjutkan demonstrasi penggunaan alat pemadam kebakaran oleh kelompok MPA, dibantu tim tanggap darurat pemadam kebakaran perusahaan.

Parlindungan Pardosi, Manager PMBN sebelumnya dalam sambutan mengatakan, acara tersebut dilakukan sebagai suatu bentuk penguatan MPA pada masing-masing desa sebagai antisipasi terjadinya kebakaran di areal warga sekitar perusahaan.

"Sebagai antisipasi kebakaran, maka dikesempatan ini kami undang para anggota MPA untuk kembali dapatkan pelatihan atau penyegaran. Hal ini kami pandang perlu, mengingat musim kemarau yang diprediksi masih berlangsung sampai bulan Desember," katanya.

Selama masa darurat asap ini, lanjut dia, tim tanggap darurat perusahaan bekerjasama dengan MPA melakukan patroli rutin di Desa Kiyap Jaya, Desa Lubuk Ogung dan Desa Ranto Baru demi pastikan tidak ada titik api serta membangun 2 posko peduli api yakni di Desa Kiyap Jaya dan Desa Ranto Baru.

"Ini merupakan langkah antisipatif yang kita lakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan khusus di areal warga dan berada disekitar perusahaan," terang Pardosi.

Camat Bandar Sikijang, Dodi Asma Sahputera mengucapkan terima kasih kepada perusahaan karena menurut beliau PT PMBN merupakan perusahaan pertama yang memberikan bantuan alat pemadam kebakaran bagi tiga desa di kecamatan setempat.

"Saya sudah lakukan pertemuan seluruh perusahaan di kecamatan ini untuk dapat mengaktifkan dan memberdayakan masyarakat untuk peduli terhadap api. PMBN adalah perusahaan yang pertama merespon imbauan ini dan hal ini patut diapresiasi," katanya.

Kapolsek Bandar Sikijang, AKP Adi Pranyoto pada kesempatan itu mengingatkan warga, agar apa yang telah diberikan perusahaan dijadikan sebagai bentuk tanggung jawab. "Alat ini harus dipelihara, dipergunakan sebagaimana mestinya dan terus melakukan koordinasi dengan saling beri informasi pada tim tanggap darurat perusahaan," ucapnya.

Adi berujar terkait penegakan hukum, Polsek Bandar Sikijang menghimbau warga untuk tidak melakukan pembakaran. "Ingat pelaku pembakaran baik sengaja atau tidak, bisa dikenakan tindakan kriminal khusus atau kriminal umum. Jadi hindari melakukan pembakaran, apalagi di areal gambut karena cepat merambat," katanya.

Perwakilan BLH Kabupaten Pelalawan, Widiyani meminta masyarakat mewaspadai terjadinya kebakaran karena musim kemarau panjang dan dibarengi El Nino masih akan terus berlangsung hingga Desember 2015.

"Saya himbau masyarakat yang hobi mancing untuk tidak buang puntung rokok sembarangan. Sebaliknya pemancing-pemancing ini harusnya jadi sumber informasi, apabila melihat titik api karena menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama," ucapnya.