Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau akan menyedikan angkutan bus aglomerasi bagi kawasan Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan atau Pekansikawan, guna memajukan sistem transportasi angkutan massal di wilayah pengembangan tersebut ke depan.
"Pekanbaru bersama pemerintah provinsi, Kabupaten Siak dan Kampar serta Pelalawan akan bekerjasama," ujar Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di Pekanbaru, Kamis.
Firdaus menjelaskan kerjasama disini untuk membangun angkutan aglomerasi yang menghubungkan wilayah-wilayah yang sudah masuk dalam kawasan Pekansikawan,
Kota Pekanbaru sudah sepakat bersama tim gabungan antar wilayah kedepan akan ada tiga titik koridor diletakkan diwilayah Kabupaten Kampar.
Ia merinci usulan rute pertama pada koridor diwilayah Kabupaten Kampar diimulai dari Pandau-Kubang Raya-Garuda Sakti lalu berhenti di Bandar Raya Payung Sekaki lalu kembali lagi demikian selanjutnya.
Lalu rencana lainnya rute Panam-Tampan-Danau Bengkuang dan Garuda Sakti-Petapahan.
"Itu yang masuk wilayah Kecamatan Kampar," urainya.
Sementara bus aglomerasi yang berbatasan dengan Siak, akan melayani rute Yos Sudarso- Minas-Siak, kemudian Pasir Putih-Sikijang masuk ke Pandau.
"Ini rencana rute yang akan kita usulkan untuk aglomerasi," tuturnya.
Ia menambahkan upaya ini akan terwujud jika hibah 50 unit bus dari Kementerian Perhungan RI yang sudah diserahkan beberapa bulan lalu tiba di Pekanbaru.
Pengelolaan bus ini nantinya akan diserahkan ke Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan. Yang kini juga sudah mengelola 75 bus Trans Metro Pekanbaru (TPM) yang melayani angkutan dalam kota.
Berita Lainnya
KSAL beri sinyal ada rencana beli alutsista China selepas dampingi RI 1 ke Beijing
12 November 2024 12:08 WIB
KPU segera berkoordinasi dengan pemerintah terkait rencana libur pada pilkada
09 November 2024 10:55 WIB
Jepang nyatakan khawatir atas rencana Israel untuk cabut hak istimewa UNRWA
29 October 2024 13:17 WIB
Gerindra: Rencana pertemuan Prabowo dengan Megawati sebelum pelantikan batal
19 October 2024 15:19 WIB
Perlu rencana kontingensi untuk hadapi potensi benda antariksa jatuh
05 October 2024 16:07 WIB
Lebanon telah siapkan rencana aksi jika ada eskalasi konflik dengan Israel
22 August 2024 11:48 WIB
Luhut ungkap rencana penutupan PLTU Suralaya demi tekan polusi udara di Jakarta
14 August 2024 14:43 WIB
Presiden: Rencana bangun ekosistem besar kendaraan listrik mulai terlihat nyata
07 August 2024 13:22 WIB