Wanita Disabilitas Daur Ulang Sampah Jadi Industri Kreatif

id wanita disabilitas, daur ulang, sampah jadi, industri kreatif

Wanita Disabilitas Daur Ulang Sampah Jadi Industri Kreatif

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia atau HWDI Kota Pekanbaru mendaur ulang sampah plastik menjadi industri kreatif sebagai bentuk kegiatan ramah lingkungan untuk mengurangi pencemaran limbah plastik.

"Kegiatan HWDI yang terbaru yaitu kelompok usaha bersama untuk pengolahan limbah plastik yang sudah berjalan sekitar enam bulan," kata Ketua HWDI kota Pekanbaru Leni Febrianti, Selasa.

Dia menjelaskan sebanyak 15 anggota HWDI dari penyandang tuna rungu menghasilkan berbagai kerajinan seperti tas, hiasan dinding, sendal dari bungkusan molto dan lain-lainnya. Sedangkan untuk penyandang cacat lainnya disesuaikan dengan kempauan dan kondisi masing-masing.

"Untuk kegiatan ini sudah bekerjasama dengan Dinas Sosial, Dalang Colection, Wahana Lingkungan Hidup, sebelumnya kami juga telah bekerjasama dengan Chevron," tuturnya.

Pihaknya mengatakan sebanyak dua orang dari HWDI telah mahir dibina oleh Dalang Colection.

"Selain pelatihan, disana (Dalang) juga ada bank sampah yang langsung bisa kami olah," dia menambahkan.

Dia juga telah mengajukan kepada Pemerintah Provinsi Riau meminta bantuan alat untuk menunjang kegiatan mereka, besar harapannya untuk segera terealisai.

Saat ini menurutnya ada sekitar 6.000 lebih penyandang cacat yang ada di Provinsi Riau data tersebut didapatkan dari Dinas Sosial Provinsi Riau.

Kegiatan mendaur ulang sampah plastik, lanjut dia, selain berguna untuk kebersihan lingkungan juga dapat dimanfaatkan sebagai peluang bisnis.