Kampar, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kampar menandatangani Momerandum Of Undersatnding (MOU) dengan Kerajaan Negeri Perak Malaysia tentang Sharing Ilmu pengetahuan (knowledge sharing) di bidang Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE).
Penandatanganan ini yang dilaksanakan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, Selasa (8/3) yang dihadiri oleh Dandim 0313/KPR Letkol kav Yudi Prasetio, anggota DPRD Provinsi Riau, Eva Yuliana Jefry dan juga para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar.
Bupati Kampar Jefry Noer dalam arahannya usai penandatanganan MOU tersebut mengatakan bahwa, pada saat ini, kita berhadapan dengan masalah yang sama, yakni persoalan sikap, kita tidak mau memberi ikan, tapi kita memberi pancing, maka untuk itulah Pemerintah Kabupaten Kampar membuat program untuk peningkatan kemiskinan yakni Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE)
Ditambahkan Jefry, pertukaran ilmu memang sangat diperlukan, karna ilmu tidak pernah statis, dia berkembang terus menerus, semoga MUO yang telah kita sepekati ini bermanfaat, khususnya buat Kabupaten Kampar dan Negeri Perak, khususnya lagi buat masyarakat yang miskin dan menganggur kalau tulang rusuknya tidak panjang.
Jefry berharap, dalam pelaksanaan MOU ini nantinya ditindaklanjuti melalui perjanjian kerjasama sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku, dan semua Satuan kerja Perangkat Daerah (Satker) serta pihak yang terkait dapat mendukung dan bersinergi sesuai dengan fungsi dan kewenangannya masing-masing.
Sementara itu Exco Kerajaan Perak Malaysia, Datok Saarani, dalam sambutannya mengatakan bahwa, bila dibilang mengenai pertanian, dalam fikiran seseorang pasti akan membutuhkan lahan dan waktu yang sangat banyak sekali, untuk itu dengan adanya program RTMPE yang simple dan tidak memerlukan waktu yang lama ini, kami tertarik untuk belajar hingga sampai datang ke Kabupaten Kampar ini dengan bertujuan ingin meniru program-program yang inovatif dari daerah ini
"Setelah pulang dari sini, secepat mungkin saya akan mengumpulkan staf-staf saya untuk berembuk mengenai program ini dan kami akan antar petani kami kesini untuk mengikuti pelatihan ke Kubang Jaya, agar nantinya bisa menjadi icon petani di Kerajaan Perak"ujar Saarani
Lawatan kerja kerajaan Negeri Perak Malaysia di Kabupaten Kampar yang dilaksanakan selama Empat hari ini akan mengunjungi berbagai centra perikanan dan pertanian serta industri yang ada di Kabupaten Kampar
Anggota DPRD Provinsi Riau, Hj Eva Yuliana SE yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa, kita berharap semoga penandatanganan MOU ini bukan hanya diatas kertas saja, kita berharap semoga semuanya cepat direalisasikan, agar pengentasan kemiskinan yang kita harapkan, baik di kabupaten Kampar maupun di kerajaan perak dapat segera terwujud
Usai penandatanganan mou tersebut, Jefry Noer juga membuka sesi tanya jawab yang berkaitan dengan program Rumah Tangga Mandiri Pangan Energi yang belum dimengerti oleh tim dari Exco kerajaan perak tersebut. (adv)
Berita Lainnya
Pengelolaan keuangan Pemda Kampar terintegrasi melalui KKPD BRK Syariah
23 January 2024 11:20 WIB
Kerjasama Pemda Kampar dan BKSDA Riau hapuskan kemiskinan ekstrem
17 October 2022 15:44 WIB
Komisi V DPRD Riau kolaborasi sama Pemda Kampar soal pendidikan dan kesehatan
02 September 2022 15:41 WIB
Peringatan 1 Muharram 1444 H, Pemda Kampar gelar zikir, tausiah dan doa bersama
29 July 2022 21:11 WIB
Empat perusahaan di Tapung Hulu kembali disegel Pemda Kampar
21 July 2022 6:37 WIB
Pemda Kampar segel PT Johan Sentosa
04 July 2022 21:37 WIB
Pemda Kampar-RAPP teken MoU atasi stunting
04 July 2022 20:34 WIB
Pemda Kampar akan fasilitasi santri hafiz Alquran kuliah ke Mesir Kairo
24 June 2022 19:53 WIB