Kampar (ANTARA) - Pelayanan kesehatan dan pendidikan menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat sebab dengan jasmani yang sehat dan pendidikan yang baik maka segala sesuatu dapat dibuat dengan baik. Karena itu Pemda Kampar memfokuskan arah pembangunan kepada pemerataan tenaga medis dan guru.
Wakil Bupati Kampar Misharti yang dimintai pendapatnya, Jumat (16/5/2025) terkait masih kekurangan tenaga medis di sejumlah pukesmas di Kabupaten Kampar terutama di Puskesmas Salo menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan Pemda Kampar ke depannya.
"Ya secara bertahap akan kita lakukan pemerataan. Sekarang kita sedang berupaya untuk mendata dan melihat kebutuhan dan ketersediaan tenaga medis yang kita punya," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa grand design kesehatan dan pendidikan menjadi fokus pemkab saat ini.
"Bagaimana kita akan melakukan pemerataan tenaga medis jika kita tidak tahu berapa dokter, bidan yang kita punya. Begitu juga sarana kesehatannya berapa jumlah puskesmas," kata dia.
Dia mengatakan bahwa semakin dekat sarana kesehatan dengan masyarakat semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima dari pemerintah.
"Dan juga kita sekarang fokus bagaimana meningkatkan kapasitas para medis dan tenaga pendidik atauguru kita," terangnya.
"Insya Allah kami Pemerintah Kampar saat ini akan melakukan program-program kemasyarakatan dan tata kelola pemerintah yang bersih untuk mensejahterakan masyarakat Kampar. Mohon bantuan dan doanya semoga apa yang menjadi tujuan dapat terwujud yang dilakukan dengan sepenuh hati karena kita Kampar di Hati," ujarnya.
Kepala Puskesmas Salo Dr. Efi yang dikonfirmasi mengakui bahwa ia sering kuawalahan mengatasi layanan kesehatan kepada masyarakat karena kekurangan tenaga dokter, apalagi lokasi puskesmas jauh dari desa induk Salo yang jumlah penduduknya lebih banyak daripada jumlah masyarakat di lokasi puskesmas berada di Desa Ganting.
"Dalam mendapatkan pelayanan kesehatan Puskesmas, masyarakat Salo harus memutar arah melewati Bangkinang Kota terlebih dahulu. Meskipun ada Pustu di Desa Salo namun dokternya yang kurang," ujarnya.
