Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemprov Riau mendesak Pemerintah Kota Pekanbaru segera melakukan perbaikan terhadap jalan menuju pintu masuk tol Pekanbaru-Dumai di daerah Muara Fajar, karena peletakan batu pertama akan dilakukan Presiden Joko Widodo.
"Jadwal peletakan batu pertama pada Mei ini. Makanya kami minta Pemko (Pekanbaru) agar segera selesaikan pembangunan jalan, karena mungkin presiden akan lewat di jalur tersebut," papar Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Riau, Masperi di Pekanbaru, Rabu.
Dia menjelaskan, ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai akan dilakukan pada titik nol dan berada di Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.
Masperi ingatkan, dalam kesepakatan terakhir yang dibuat menyebutkan ground breaking tersebut dilakukan pada titik kosong-kosong atau stasiun akhir yang berada di pangkal jalan lingkar kawasan Muara Fajar.
Kepada Pemko Pekanbaru, diminta untuk segera melakukan pengerasan jalan terutama sepanjang 1,6 kilometer di kawasan tersebut sesuai dengan kelayakan atau standar kepresidenan.
Pihaknya memberikan tenggat waktu hingga awal bulan Mei tahun ini, sehingga semua proses persiapan terutama pembangunan jalan sudah selesai dikerjakan dan nantinya bakal dilalui Presiden Joko Widodo.
"Sesuai jadwal, Presiden akan tiba untuk melakukan peletakan batu pertama pada pekan kedua Mei. Itu perkembangan terakhir," ucap Masperi.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkot Pekanbaru, Irma sebelumnya mengatakan, pihaknya sangat mendukung percepatan pembangunan ini dengan segala kemampuan seperti memfasilitasi kemudahan.
Dalam Peraturan Presiden (Perpres) No.100/2014 menyebut PT Hutama Karya telah ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan jalan tol di Pulau Sumatera, terdiri dari empat ruas meliputi Lampung-Bakauheni, Pekanbaru-Dumai, Medan-Binjai dan Palembang-Indralaya.
"Khusus jalan tol Pekanbaru-Dumai, rencananya dibangun pada tahun 2016. Terdiri dari enam seksi sepanjang 129 kilometer," terangnya.
Ia melanjutkan, seksi pertama dari Pekanbaru menuju Minas sepanjang 9 kilometer, seksi kedua dengan panjang 24 kilometer hingga Petapahan dan seksi tiga 17 kilometer hingga Kandis.
"Sepanjang 16 kilometer untuk seksi empat hingga Duri Selatan, 28 kilometer seksi lima hingga Duri Utara, dan seksi enam 25 kilometer hingga Dumai. Dari enam seksi itu, terdapat 11 titik pintu masuk tol," jelasnya.
Jelang Groundbreaking, Pemko Pekanbaru Didesak Perbaiki Jalan Pintu Masuk Tol
