Hasil 3 Pekan Operasi Simpatik, Polres Dumai Tindak 928 Pengendara

id hasil 3, pekan operasi, simpatik polres, dumai tindak, 928 pengendara

Hasil 3 Pekan Operasi Simpatik, Polres Dumai Tindak 928 Pengendara

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Dumai, Provinsi Riau, telah menindak sebanyak 928 pengendara di jalan umum selama tiga pekan pelaksanaan Operasi Simpatik 2016, didominasi pemotor tidak menggunakan helm mencapai 302 orang.

Kasat Lantas Polres Dumai AKP Emil Eka Putra di Dumai, Selasa, menyebutkan, tindakan yang diberikan kepada pelanggar aturan lalu lintas terdiri 147 tilang dan 781 teguran dengan sebagian besar pelaku merupakan pekerja swasta.

"Meski kesadaran masyarakat mulai membaik untuk mentaati aturan lalu lintas, tapi angka pelanggaran tercatat masih tinggi hingga mencapai 928 pelanggar," katanya.

Disebutkan dia, masih tinggi angka pelanggaran ini terbukti dari banyak masyarakat pengendara terjaring operasi kepolisian hanya di satu lokasi yaitu di Jalan Jenderal Sudirman atau kawasan tertib lalu lintas.

Dalam pelaksanaan Operasi Simpatik ini, Polri lebih mengutamakan penertiban dengan cara teguran dibanding penindakan melalui tilang agar tumbuh kesadaran masyarakat taat terhadap aturan lalu lintas.

"Gelaran operasi simpatik ini diharapkan membawa dampak positif bagi pengendara agar kedepan lebih tertib dan mematuhi segala peraturan di jalan umum," harapnya.

Jenis pelanggaran yang terjaring, selain 302 pemotor tidak pakai helm, polisi juga menertibkan 155 pengendara sepeda motor dan mobil penumpang melanggar rambu lalu lintas dan 86 melawan arus.

Kemudian, 127 surat kelengkapan kendaraan dan dokumen, 127 sabuk pengaman, 131 tidak menyalakan lampu pada siang hari dan 1 pengendara dengan membawa boncengan lebih.

"Jenis pelanggaran yang ditindak dan ditegur terdiri 703 sepeda motor dan 225 mobil penumpang, dan petugas juga menyita 100 SIM, 46 STNK dan 1 kendaraan," jelasnya.

Pelaku pelanggaran selain didominasi pekerja swasta sebanyak 486 orang, Satlantas Polres Dumai juga mencatat tertinggi kedua adalah pelajar mahasiswa 170 dan lain lain 239 serta pegawai negeri sipil 33 orang.