Untuk Kebutuhan Pangan dan Ekspor, Riau Buat Industri Hilir Sagu

id untuk kebutuhan, pangan dan, ekspor riau, buat industri, hilir sagu

Untuk Kebutuhan Pangan dan Ekspor, Riau Buat Industri Hilir Sagu

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berupaya menghadirkan industri hilir komoditas sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti, demi meningkatkan bahan pangan di daerah tersebut terutama untuk kebutuhan ekspor.

"Kita tengah upayakan hadirnya industri hilir sagu untuk pangan dan ekspor. Ini bertujuan, supaya meningkatnya taraf perekonomian warga tempatan di Meranti," papar Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Riau, Darmansyah di Pekanbaru, Selasa.

Hingga kini, lanjut dia, Meranti belum memiliki industri hilir sagu. Padahal daerah tersebut memiliki potensi yang sangat besar karena didukung dengan produksi di sektor hulu melimpah.

Data terakhir pihaknya menyebutkan, luas kebun sagu di Meranti saar ini lebih dari 70.000 hektare dan sebagian besar sudah ditanam secara turun temurun oleh warga setempat.

Tercatat daerah itu menjadi salah satu daerah sentra produksi sagu di Riau dengan total produksi mencapai 246.000 ton per tahun dan sebagian memenuhi pasar dalam negeri serta sebagian kecil telah ekspor ke negara di kawasan Asia Timur seperti Jepang.

"Sayangnya baru sebatas pengolahan jadi tepung untuk pangan, belum jadi produk unggulan bahan pangan dari Meranti. Kita sudah berupaya jadikan sagu sebagai bahan makanan pokok bagi warga di Riau," ucap dia.

"Salah satu yang kita lakukan adalah membuat program "no rice days", agar warga di Riau mengkonsumsi sagu. Namun ini belum jalan sebagaimana mestinya," kata Darmansyah.

Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir dalam tiga tahun terakhir telah berulang kali mendengungkan kehadiran industri hilir sagu, mengingat pontensi sangat besar di daerah pesisir Provinsi Riau tersebut.

"Industri hilir sagu yang sangat kami butuhkan saat ini," kata Irwan.