Rokan Hilir, (Antarariau.com) - Bupati Rokan Hilir, Provinsi Riau Suyatno saat memimpin Apel Kesiapan Antisipasi Asap akibat Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Halaman Mapolres Rohil menginginkan agar daerah itu tidak ada lagi musibah tahunan tersebut.
"Yang jelas kita tidak menginginkan terjadi Karlahut. Oleh karena itu mulai hari ini mari sama-sama menjaga masing-masing wilayah kita yang rawan kebakaran," kata Suyatno dalam sambutan apel yang diikuti Polres Rohil, TNI, Tim Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api, Tim Damkar Chevron, Pramuka, Satpam, dan undangan lainnya, Selasa sore.
Menurutnya, bahwa kesepakatan yang dilakukan bersama Forkopimda Rohil ini tidak memberi ampun pada pengusaha termasuk kelompok-kelompok maupun perorangan yang membakar lahan.
"Diharapkan dengan kebersamaan dan kekompakkan yang sudah dibina terus terjalin dengan baik," harapnya.
Ia juga menginstruksikan kepada camat dan penghulu agar tidak ada lagi mengeluarkan surat tanah dengan sembarangan, karena di Kecamatan Kubu sudah ada terjadi bahkan tidak mengakui siapa pemilik lahan tersebut.
"Saya minta Kapolres jika ada hal itu ditemukan nanti tangkap saja dan jangan dikasi ampun," tegas Bupati.
Bupati juga mengingatkan kepada perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Rokan Hilir untuk membantu dan tanggap siaga Karlahut.
"Semua perusahaan yang berdomisili diwilayah Rohil wajib membantu dan turun kelapangan. Mari sama-sama dijaga lahan masing-masing," ajak orang nomor satu di Rohil itu.
Dalam mengantisipasi Karlahut ini, tambahnya, Pemprov Riau nantinya akan membantu sebanyak 18 unit mesin Damkar dan 1 unit mobil pemadam kebakaran, bahkan Bank Riau Kepri cabang Bagansiapiapi juga akan menyiapkan 20 unit mesin ditambah 3 unit motor trail untuk patroli dihutan.
"Ini salah satu bentuk kepedulian, baik Pemprov Riau maupun Pemkab Rohil. Apa lagi Riau sudah menjadi buah bibir dimata dunia sebagai penyumbang asap," katanya mengakhiri. (adv)
Oleh Dedi Dahmudi
Bupati: Jangan Ada Lagi Karlahut di Rohil, Mari Sama-Sama Menjaga
