Lebihi Target Sasaran, Bengkalis Klaim Raih Pelaksanaan Polio Terbaik Se-Riau

id lebihi target, sasaran bengkalis, klaim raih, pelaksanaan polio, terbaik se-riau

Lebihi Target Sasaran, Bengkalis Klaim Raih Pelaksanaan Polio Terbaik Se-Riau

Bengkalis, (Antarariau.com)- Pemerintah Kabupaten Bengkalis, mengklaim telah meraih rekor terbaik di Provinsi Riau pada pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional atau PIN Polio yang dilaksanakan sejak 8 Maret lalu.

Kepala Bidang Pin Polio Kabupaten Bengkalis, Edi Yanto di Bengkalis, menyebutkan, saat ini Kabupaten Bengkalis mendapatkan Rekor Nomor satu terbaik dalam pencapaian pemberian vaksin polio tersebut. "Alhamdulillah, untuk tahun 2016, pendataan PIN Polio di Provinsi Riau, Kabupaten Bengkalis mendapatkan rekor Nomor satu terbaik se Provinsi Riau," katanya.

Menurut dia, perolehan rekor terbaik tersebut tidak lepas dari kerjasama semua pihak mulai dari dukungan Bupati bengkalis, Sekda, Kepala Dinas, kelurahan/kepala desa serta RT dan RW juga masyarakat yang ikut serta membantu menyukseskan PIN Polio di Kabupaten berjuluk negeri junjungan itu.

"Pihak kita melakukan pendataan berdasarkan nama dan alamat anak yang diberikan vaksin polio, dan saat ini dari data yang diperoleh anak yang telah diimunisasi PIN Polio sebanyak 52.328 orang," ujarnya.

Ia mengatakan, capaian tersebut telah melebihi target sasaran dari data Dinas Kesehatan yang sasaran pin polio sebanyak 47.736 anak.

"Masih tersisa satu hari untuk pelayanan PIN Polio, saya berharap sisa satu hari ini pihak kita akan menyelesaikan semua tugas dan anak-anak yang berumur 0-59 bulan bisa mendapatkan vaksin semuanya," katanya.

Menurut edi, PIN Polio sangat penting dilakukan sebagai upaya mitigasi dalam memberikan perlindungan optimal kepada anak-anak dari penyakit polio di Indonesia.

"Kami berharap kegiatan PIN ini dapat memberikan manfaat nyata bagi anak-anak di Indonesia untuk mempertahankan status bebas polio dan mewujudkan dunia bebas polio," katanya.

Dijelaskannya, setiap anak wajib diberi imunisasi tambahan polio, agar kebal terhadap penyakit polio, dan sasaran kegiatan PIN adalah anak usia 0-59 bulan (Balita), yang merupakan kelompok paling rentan tertular penyakit polio.

"Dengan imunisasi polio, kita ingin menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas yang bebas dari cacat tubuh karena penyakit polio," katanya.

Ia menjelaskan, Pekan Imunisasi Nasional Polio 2016 merupakan bagian dari perjuangan besar seluruh umat manusia untuk memerangi penyakit dan virus polio dan diperlukan komitmen seluruh pemangku kebijakan dan masyarakat untuk menyukseskan kegiatan tersebut