Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru mencatat berhasil menjalankan program layanan sejuta akseptor KB, terbukti melampaui dari target hingga 254 persen.
"Masyarakat di Kota Pekanbaru antusias untuk ikut program Keluarga Berencana
dalam Pelayanan KB Sejuta Akseptor, totalnya 4.950 akseptor yang bersedia menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan," kata Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin di Pekanbaru, Senin.
Dikatakan Amin, awalnya program layanan sejuta akseptor KB ditargetkan hanya akan menjaring pemakai sebanyak 1.961 aksesptor," katanya.
"Namun dalam kegiatan ini melebihi target mencapai 4.950 akseptor, atau naik 254 persen," katanya.
Menurutnya, masyarakat yang mengakses layanan ini, mendatangi ratusan fasilitas kesehatan.
"Kami sangat mengapresiasi masyarakat yang sudah ikut dalam program ini, lewat 141 fasilitas kesehatan," katanya.
Dengan demikian lanjutnya, program pelayanan KB sejuta akseptor ini telah membuat Kota Pekanbaru jadi tertinggi di Provinsi Riau.
Baca juga: Warga Pekanbaru bisa pasang alat KB gratis di 149 klinik, ini syaratnya
Baca juga: Dukung kegiatan lima tahunan BKKBN, Pekanbaru data keluarga
Program sejuta akseptor KB Pekanbaru lebihi target hingga 254 persen
Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin. (ANTARA/HO-Pemko Pku)
