Hotspots Meningkat, Pemkab Rohil Tetapkan Status Siaga Satu Darurat Karlahut
Dedi Dahmudi
Rokan Hilir, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau menetapkan status siaga satu darurat Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) menyusul meningkatnya jumlah titik panas beberapa pekan lalu akibat kebakaran lahan yang terjadi didaerah tersebut.
"Saat ini kita tetapkan Rohil siaga satu darurat Karlahut. Memang ini merupakan tugas yang berat dan harus dilaksanakan secara bersama," kata Bupati Rokan Hilir Suyatno saat menggelar rapat koordinasi yang dihadiri Kapolres Rohil, Dandim 0321, dan Kejari Bagansiapiapi di Mess Pemda, Kamis.
Bupati menegaskan, dalam menetapkan Rohil siaga satu darurat Karlahut perlu adannya upaya yang cepat untuk mengatasi hal ini.
"Sampai saat ini masih ada titik api ditemukan di Rohil. Kondisi demikian harus diatasi secara bersama dan semua harus dilibatkan dalam mengantisipasi segala bentuk Karlahut," jelasnya.
Selain itu, daerah yang rawan kebakaran lahan dan hutan juga perlu didirikan Posko seperti di Kecamatan Tanah Putih, Tanah Putih Tanjung Melawan, Kubu dan daerah rawan lainnya.
"Saya pikir ini langkah yang tepat dalam mengatasi sedini mungkin Karlahut di Rokan Hilir," sebutnya.
Posko tersebut juga, sambung dia harus dilengkapi sarana dan prasarana yang lengkap, termasuk personil dan semua elemen masyarakat harus bersatu dalam mengatasi musibah tahunan ini.
"Kita inginkan tahun ini Rohil bebas dari Karlahut. Kalaupun itu terjadi saya sudah pasang niat sedekah kepada 200 anak yatim," janjinya seraya menyebutkan pada Selasa (15/3) akan menggelar apel siaga satu darurat di Mapolres Rohil.
Sementara itu, Kapolres Rohil AKBP Subiantoro mengatakan, menetapkan status siaga satu darurat merupakan pilihan yang tepat agar Rohil terbebas dari Karlahut.
"Intinya semua saling berkoordinasi satu sama lain, termasuk perusahaan-perusahaan yang berdomisili di Rohil. Jika hal itu dilakukan Insya Allah daerah ini terbebas dari kebakaran lahan dan hutan," katanya mengingatkan. (adv)