Ketika Pantun Mengalun dari Mulut Pramugari Setia Menemani Penumpang Citilink

id ketika pantun, mengalun dari, mulut pramugari, setia menemani, penumpang citilink

Ketika Pantun Mengalun dari Mulut Pramugari Setia Menemani Penumpang Citilink

Pekanbaru, (Antarariau.com) - "Ada wanita bermata indah membuat kita tidak berpaling, selamat berpisah semoga Anda bisa terbang lagi bersama Citilink,“ begitu bunyi pantun yang mengalun lembut dari bibir seorang pramugari manakala roda pesawat menyentuh mulus landasan pacu bandara Soekarno Hatta dan disela-sela pesawat menuju apron di suatu siang.

Pantun seperti diatas menurut Direktur Komersil Citilink Hans Nugroho akan tetap dipertahankan dan menjadi ciri khas yang membedakan pesawat itu dengan airline lainnya.

"Ketika orang tengah berada di pesawat dan jelang pramugari mengingatkan cara menggunakan ikat pinggang kursi, pelampung dan masker oksigen, disaat itu mengalir pantun yang membuat penumpang lebih terkesan santai," ujarnya disela temu pers saat pembukaan rute penerbangan Pekanbaru-Bandung, Medan dan Banda Aceh.

Kadangkala ada penumpang yang takut naik pesawat dan berada diketinggian. Adanya pantun saat pesawat telah mendarat maupun akan terbang jelas akan membantu dalam melupakan ketegangan yang mungkin menghinggapi dirinya.

Ketika disinggung masih ditemukan di citilink pramugari tidak menghibur penumpang dengan pantun baik saat mendarat maupun akan terbang, Hans berkilah dengan menyatakan mungkin saja saat itu ia sedang kehabisan pantun.

Sambil mengenalkan seorang wanita yang mengarsiteki pembuatan pantun, ia menyatakan pantun akan diusahakan ada disetiap penerbangan.

"Kuda lumping makan beling, selamat datang di Citilink. Penerbangan QG9321 ini, akan membawa kita ke Yogyakarta, dengan waktu tempuh 55 menit. Silakan pasang sabuk pengaman anda. Dan pastikan ponsel anda telah dimatikan. Kembang widuri harum baunya, kami senang melayani anda,” ujar pramugari. Hiburan pantun seperti ini tentunya bisa sedikit mengobati ketegangan yang dirasakan penumpang.