Selatpanjang, (Antarariau.com) - Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewyk Pusung mencanangkan pencetakan sawah baru seluas 1.400 Ha di Desa Bina Maju, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
"Ini program pemerintah menuju swasembada beras tahun 2017," ungkap Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung, saat acara pembersihan lahan menggunakan ekskavator secara simbolis di Selatpanjang, Selasa.
Acara tersebut turut disaksikan oleh Pelaksana tugas Gubernur Riau Arsyad Juliandi Rachman, Danrem 031/WB Brigjen TNI Nurendi.
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung menegaskan program peningkatan pangan lewat cetak sawah baru di Meranti harus sukses. Karena ini tugas mendukung program ketahanan pangan nasional menuju swasembada beras yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Apa saja kendala yang dihadapi segera tangani," ujar Pangdam kepada pasukannya.
Pangdam dalam arahannya mengatakan, Upsus Pajale telah menargetkan pembukaan sawah baru di 15 titik yang terdapat di 15 desa dan enam kecamatan di Kepulauan Meranti.
"Ditargetkan prosesnya selesai pada bulan Juni tahun ini," urainya.
Dengan jadwal penanaman harus sudah dilakukan pada bulan April atau selambatnya Mei 2016.
Sehingga tahun 2016 ini diperkirakan akan ada panen padi dari luas lahan 1.400 Ha tersebut.
"Kami tidak menunggu hingga selesai semua lahan dibuka baru ditanami padi. Tapi begitu ada lahan yang selesai, segera diikuti dengan penanaman. Sehingga rotasi penanaman dan panen akan terus terjadi," tuturnya.
Ia yakin panen padi pada 2016 ini akan menghasilkan dengan baik dan berlimpah.
"Kami sudah pastikan akan mendapatkan hasil dari lahan yang kita canangkan saat ini,"tegas Pangdam yakin.
Pada acara pencanangan tampak hadir Wakil Bupati Meranti, penanggungjawab Upsus Pajale Propinsi Riau Sarsito Wahono Ghaib, Kepala Dinas Pertanian Peternakan Provinsi Riau Patrianov, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs Said Hasyim, dan pejabat lainnya.
Wujudkan Swasembada Beras, TNI Bantu Cetak 1.400 Hektare Sawah di Meranti
