Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Resor Kota Pekanbaru menyelidiki peristiwa teror bom molotov yang dilempar ke rumah Kepala Dinas Binamarga Provinsi Riau, Safril Tamun.
"Kita telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan pecahan kaca berikut sumbu kain. Kita masih menyelidiki motif pelemparan molotov tersebut," kata Wakil Kepala Polresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono di Pekanbaru, Jumat.
Ia menjelaskan jajarannya telah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa yang terjadi di kediaman Safril di Jalan Pinang, nomor 91 Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru pada dinihari tadi.
Beruntung api cepat dipadamkan sehingga tidak melalap rumah yang bersangkutan. Sementara itu, ia menjelaskan bahwa dari keterangan saksi kejadian tersebut berlangsung cepat.
Saksi mendengar adanya suara letupan sehingga menuju lokasi letupan tersebut. Ternyata suara letupan itu berasal dari molotov yang menyasar rumah korban.
"Saksi melihat molotov itu tepat mengenai garasi mobil rumah korban," jelasnya.
Selanjutnya, saksi yang merupakan sekuriti setempat langsung berusaha memadamkan api seraya memanggil pemilik rumah.
Sementara itu, dari sekitar rumah korban terlihat dua orang yang mencurigakan. Saat akan didekati oleh sekuriti, keduanya melarikan diri. Diduga kuat kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor itu merupakan pelaku pelemparan bom tersebut.
Lebih lanjut, Putut tidak bersedia berspekulasi motif pelemparan molotov itu. "Kita masih melakukan penelusuran," ujarnya.