Bengkalis, (Antarariau.com)- Asisten Deputi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia, Laksamana Pertama Sony Santoso datangi Kabupaten Bengkalis untuk meningkatkan silaturrahmi bersama pemerintah di daerah itu.
Kehadiran Laksamana Pertama Soni Santoso ke Kabupaten Bengkalis itu setelah sehari sebelumnya melakukan kegiatan serupa di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.
Turut hadir dalam acara silaturahmi itu, Penjabat Bupati Kepulauan Meranti Edi Kusdarwanto, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Arh Wachyu Dwi Ariyanto, Sekretaris Daerah Burhanuddin dan sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Selain bersilaturahmi di Wisma Daerah Sri Mahkota, Laksaman Pertama Sony Santoso dan rombongan menyempatkan diri shalat Dzhuhur berjamaah di Masjid Istiqomah, Bengkalis.
Di masjid kabupaten Bengkalis ini, Asisten Deputi Menko Polhukam, didaulat memberikan tausiah di hadapan jamaah. Tema yang diangkat, masih terkait nilai-nilai kebangsaan dan bela negara.
“Kabupaten Bengkalis harus menjadi serambi terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), bukan sebagai laman belakang,” kata Sony Santoso di Bengkalis, (10/2).
Untuk itu katanya, seluruh elemen negeri harus menjaga posisi ini dengan nilai-nilai kesatuan dan persatuan, serta pemerataan pembangunan.
Ia mengatakan, sebagai daerah yang berbatasan lagnsung dengan negeri jiran, maka butuh upaya untuk menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan untuk masyarakat.
“Khususnya generasi muda. Mengingat di tengah arus globalisasi dan perkembangan informasi, generasi muda sangat rentan disusupi paham-paham yang bisa melunturkan nilai-nilai kebangsaan,” katanya.
Ia menjelaskan, agar nilai-nilai kebangsaan tetap utuh, maka perlu perhatian serius dari pemerintah, terutama untuk penghayatan Pancasila dan pemerataan pembangunan di daerah pesisir. Seperti pembangunan infrastruktur dan pembangunan pendidikan bagi generasi muda.
Datangi Bengkalis, Pejabat Kemenko Polhukam juga Berikan Tausiah di Masjid
