Batam, (Antarariau.com) - Sedikitnya 60 rumah warga di tepi pantai daerah Batu Besar dan Batu Merah, Kota Batam rusak akibat badai angin kencang disertai ombak besar yang melanda Minggu pagi.
"Ada 20 rumah yang rubuh atau rusak berat dan 40 rumah rusak sedang di Batu Merah," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Batam Ardiwinata di Batam, Senin.
Rumah-rumah yang rubuh ambruk ke laut.
Sedangkan di Batu Besar, dua rumah rusak akibat badai.
Ardi menyatakan Pemkot langsung sigap bencana dengan menyediakan dapur umum dan mendirikan tenda untuk warga yang rumahnya rusak.
"Kami mendirikan Posko, dari Dinnas Sosial juga langsung menurunkan Tagana," kata Ardi.
Bantuan natura akan diberikan selama tiga hari ke depan, sesuai dengan peraturan.
Jika sesudah itu, warga masih memerlukan bantuan, maka pemerintah akan mempertimbangkan untuk memperpanjang bantuan.
Sebagian warga yang rumahnya rusak mengungsi ke rumah kerabatnya yang berada di lingkungan terdekat.
Ardi belum dapat memastikan apakah di antara korban yang rumahnya rubuh adalah penerima bantuan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni dari pemerintah.
"Itu belum tahu, kami masih mengumpulkan data," kata Ardi.
Sementara itu, di Nongsa, selain dua rumah warga, dua restoran juga terkena badai, yaitu Restoran Cahaya Laut dan Restoran Hankang, tujuan wisata kuliner wisatawan mancanegara.
Warga Batu Besar terus siaga mengantisipasi musibah banjir, katanya.
"Karena gelombang sangat besar, kami khawatir air laut masuk rumah. Apalagi hujan terus kemarin," kata dia.
Berita Lainnya
Skandal limbah BATAN, paparan radioaktif ditemukan lagi di lokasi lain Kompleks Batan Indah
13 March 2020 19:02 WIB
Tak lagi butuhkan timnas Prancis, Benzema ingin bela negara lain
17 November 2019 21:46 WIB
Tiga petugas adhoc pilkada di Batam meninggal dunia
06 December 2024 9:33 WIB
Polisi sita apartemen Muflihun di Batam
04 December 2024 13:15 WIB
Keteguhan para nelayan Kepulauan Batam kelola usaha bersama
02 December 2024 11:30 WIB
2.440 PMI dipulangkan melalui Kepri dan Riau
29 November 2024 7:50 WIB
Kapal Roro di Batam terbakar
03 October 2024 6:24 WIB
PNM dorong anggota Mekaar Go Digital untuk ekonomi Batam
26 September 2024 15:15 WIB