Pekanbaru, (Antarariau.com) - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, meminta agar stakeholder setempat melakukan pembinaan khusus bagi mantan anggota organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), asal wilayah setempat yang akan dikembalikan rencananya Jumat depan dari Kalimantan.
"Pemko akan mencermati kepulangan Gafatar ini, khususnya Muspida, Kepolisian, dan TNI," ungkap Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di Pekanbaru, Rabu.
Menurut Firdaus, mereka ini adalah bagian dari warga yang sedang mengalami masalah sosial dan bisa dianggap sedang sakit. Makanya perlu dilakukan penanganan khusus serta pembinaan agar paradikma dan cara berfikirnya berubah.
Walau diakui Firdaus organisasi Gafatar tidak terdaftar di Pekanbaru. Hanya ada di Dumai dan Provinsi Riau.
Namun tidak menutup kemungkinan ada warganya yang ikut menjadi anggota di wilayah lain.
Seperti di Kalimantan, dari laporan pemulangan anggota mantan organisasi yang mengundang polemik ini terdapat 13 warga Pekanbaru.
"Untuk itu kami harapkan tokoh agama, dan Kesbangpol bisa merangkul mereka nantinya setelah tiba di Pekanbaru," tuturnya.
Firdaus juga menghimbau, agar masyarakat Pekanbaru tidak terpengaruh dengan ajakan membuat kelompok-kelompok sporadis sejenis. Karena itu akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebelumnya diberitakan sebanyak 13 orang mantan anggota organisasi Gafatar asal Riau¿ akan tiba di Pekanbaru, diperkirakan, Jumat (29/1) menggunakan jalur darat.
Setibanya di Pekanbaru warga mantan anggota Gafatar¿ akan ditempatkan sementara di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) oleh Dinas Sosial Provinsi Riau.
"Nanti di RPTC akan diberikan pembinaan dan bimbingan rohani dan psikologis,"ujar Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Riau Syarifudin.
Berikut 13 nama mantan anggota Gafatar asal Riau yang di rilis dari Dinas Sosial Riau:
1. Nurzaki : Pangkal pinang 1 Februari 1972 Pendidikan D3
2. Indri Wahyuni : Medan, 8 September 1978 Pendidikan SMA
3. Mulki Abraham : Medan, 4 Juni 2008 Pendidikan SD
4. Matthew Messiah : Batam, 24 juli 2013
Pendidikan SD
5. Mirza Kencana : Teluk Pinang, 30 Desember 1980 pendidikan SMA
6. Maswardi Indra : Bukit Tinggi 5 Januari 1972 pendidikan SMP
7. Ratasari : Painan, 20 Maret 1976 pendidikan SMP
8. Fadjar Maulana : Jakarta 7 April 2001 pendidikan SMP
9. Ainun Azhizan. : Tanggareng, 28 April 2004 Pendidikan SD
10. Yeheskiel: Tanggerang 23 Juni 2007 pendidikan belum sekolah
11. Hanna Khuzaenah : Tanggerang, 22 Maret 2009 pendidikan belum sekolah
12. Rangga mediansyah : Pekanbaru, 27 Mei 2012 pendidikan belum sekolah
13. Lilis Suryani: Teluk Pinang, 30 Desember, 1980 pendidikan SMA.
