Zulkifli Prioritas Kelanjutan Proyek Air Bersih Dumai

id zulkifli, prioritas kelanjutan, proyek, air bersih dumai

 Zulkifli Prioritas Kelanjutan Proyek  Air Bersih Dumai

Dumai, (Antarariau.com - Calon Wali Kota Dumai peraih suara terbanyak sementara Zulkifli AS berjanji melanjutan pekerjaan proyek jaringan air bersih yang sempat tertunda, karena sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang telah lama diidamkan.

Kandidat yang diprediksi memenangi Pilkada ini di Dumai, Jumat menyatakan prioritas menyelesaikan infrastruktur jaringan air bersih dalam dua tahun anggaran karena hanya tinggal melanjutkan pekerjaan yang tertunda tersebut.

"Penyediaan infrastruktur jaringan air bersih program prioritas kita dan ini akan menjadi tugas pertama di pemerintahan jika jadi menang dalam Pilkada," katanya, Jumat.

Dia meyakini proyek air bersih ini bisa diselesaikan dengan cepat karena sebelumnya sudah berjalan dan hanya tinggal penataan dan pekerjaan finishing.

Calon yang didukung Koalisi Nasdem, Demokrat, Gerindra dan PKB ini juga akan menjalankan misi membenahi berbagai infrastruktur mulai dari jalan, jembatan dan pembangunan pelabuhan sebagai ujung tombak perekonomian daerah.

Disamping itu juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program kesehatan dan pendidikan sebagai awal dari pembangunan daerah menuju kemajuan dan sejahtera.

"Pembangunan manusia merupakan tonggak dasar untuk memajukan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat melalui program jaminan kesehatan dan pendidikan," ungkap dia.

Meski diprediksi ungguli kandidat lain dalam Pilkada sesuai perhitungan cepat tim pemenangan, dia mengaku tetap akan menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat dan berharap tidak berubah.

Dia menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Dumai dan penyelenggara Pilkada karena telah mewujudkan pesta demokrasi yang berjalan lancar tertib dan kondusif yang diharapkan hingga tuntas seluruh tahapan.

Sementara, Ketua KPU Dumai Darwis mengimbau agar pasangan calon dan tim pemenangan untuk tidak mengeluarkan penyataan klaim menang sebelum ada penetapan resmi dari pihaknya melalui pleno yang dijadwalkan 18 Desember mendatang.

"Penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan sudah dimulai sejak 10 hingga 16 Desember, dan pleno penetapan di KPU dijadwalkan 18 Desember nanti," katanya.