Bengkalis, (Antarariau.com)- Tim Gabungan satuan polisi pamong praja (Satpol PP), Koramil, Polisi, Dinas Pasar dan Dinas perhubungan Bengkalis, Provinsi Riau menggelar penertiban pedagang kaki lima (PKL), Selasa (24/11).
Sasaran penertiban PKL liar tersebut dipusatkan di Pasar Terubuk dan jalan protokol, yang berlokasi di Kelapapati Laut kecamatan Bengkalis.
Kabid Dinas Pasar dan Kebersihan Bengkalis Nizamuddin mengatakan penertiban yang dilaksanakan tersebut merupakan kegiatan rutin guna menertibkan pedagang yang tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
"Seperti pedagang yang berjualan di pinggir jalan protokol, termasuk di Pasar Terubuk. Tempatnya sudah kami sediakan namun pedagang tidak mau menempatinya, mereka lebih memilih berjualan dipinggiran jalan pasar terubuk. Ini kan mengganggu pengguna jalan," kata Nizamuddin.
Ia mengatakan, pihaknya telah mendata pedagang kaki lima yang ada di daerah itu.
"Kita sudah mendata para PKL, kita suruh buat perjanjian jika dilanggar akan kita berikan sanksi tegas. Karena disini kita lihat banyak pedagang luar, yang tidak terdaftar di dinas, " katanya.
Berdasarkan pantauan, pada pelaksanaan penertiban tersebut, Kehadiran petugas mendadak membuat para pedagang kocar kacir hingga ada yang meninggalkan dagangannya.
Sementara itu, petugas langsung mengamankan barang jualan atau dagangan yang ditinggal oleh pedagang karena takut dengan petugas.
Berita Lainnya
Tim gabungan pasang kamera jebak usai kemunculan seekor beruang di Lambar
10 October 2024 15:28 WIB
Tim gabungan lakukan normalisasi aliran Sungai Rua Ternate
31 August 2024 14:11 WIB
Tim gabungan padamkan karhutla seluas 20 hektare di Kampar
27 July 2024 11:34 WIB
Tim gabungan perluas pencarian 11 korban hilang banjir lahar dingin Sumbar
21 May 2024 10:35 WIB
Tim gabungan cari ASN hilang di aliran Sungai Batang Selaut Sumbar
11 May 2024 12:37 WIB
Tim gabungan berhasil evakuasi kapal kandas di Pelabuhan Pangkalbalam, Babel
10 May 2024 13:31 WIB
Tim gabungan BPBD, TNI/Polri bekerja keras padamkan Karhutla di Meranti
25 March 2024 20:55 WIB
Tim SAR gabungan cari sembilan nelayan hilang akibat kapal terbalik di Bontang
25 March 2024 10:58 WIB