Abu Dhabi, (Antarariau.com) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry tiba di Abu Dhabi pada Senin untuk bertemu para pejabat dalam upaya membangun koalisi oposisi Suriah untuk memimpin pembicaraan damai dengan rezim Damaskus.
Kerry telah dijadwalkan bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed al-Nahyan dan Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab Sheikh Abdullah bin Zayed al-Nahyan.
Para pejabat AS mengatakan Kerry juga berharap untuk bertemu dengan para pejabat Arab Saudi.
Utusan Amerika itu adalah ujung tombak upaya internasional untuk menghentikan perang sipil Suriah, yang telah berlangsung selama empat setengah tahun, dengan menempatkan kelompok oposisi dan faksi pemberontak pada satu meja dengan pemerintah Bashar al-Assad.
Negara-negara besar yang berkepentingan dalam konflik itu telah menetapkan target ambisius pada 1 Januari untuk memulai perundingan damai dan gencatan senjata, tetapi para peserta perundingan masih harus diidentifikasi.
Arab Saudi, yang mendukung beberapa pasukan pemberontak Sunni aktif di medan perang, telah mengambil alih tugas untuk pembentukan koalisi dari berbagai kelompok di pengasingan, faksi bersenjata dan partai-partai Islam.
Hal itu akan mengecualikan kelompok jihad Negara Islam (IS) dan kelompok Alqaeda yang berafiliasi dengan Al-Nusra Front. Namun, mereka bisa menarik kelompok-kelompok seperti sekutu kuat Islam Al-Nusra, Ahrar al-Sham.
Harapannya adalah bahwa jika koalisi oposisi "moderat" yang cukup luas dapat masuk dalam status gencatan senjata dan negosiasi perdamaian dengan para loyalis Bashar, jalan untuk transisi politik dapat ditemukan.
