Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Riau menyelenggarakan pendidikan dasar yang ke-16, bertempat di Balai Diklat Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, Danau Buatan Rumbai Pesisir.
" Acara Diksar ini berlangsung selama tiga hari dengan materi lapangan dan ruangan yang padat," ungkap Komando Kokam Wilayah Riau, Razali.
Diksar Kokam Pemuda Muhammadiyah Riau diikuti sebanyak 40 peserta yang berasal dari sekolah SLTA di lingkungan Muhammadiyah Kota Pekanbaru dan Universitas Muhammadiyah Riau, dengan mengusung tema "Peningkatan Kesadaran Bela Negara Menuju Pemuda Berkemajuan dan Tangguh" yang berlangsung selama 3 hari tanggal 6-8, November 2015.
Pada diksar kali ini, materi yang disampaikan terdiri dari Peraturan Baris Berbaris (PBB) yang diberikan oleh instruktur Kapten Inf.Sukaryono dari Kodim 0301 Pekanbaru dan Jasdim Korem 031 Wirabima.
Materi wawasan Al-Islam Kemuhammadiyahan diberikan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Jakiman SW. Sedangkan Penanggulangan Bencana oleh Jim Gafur dari BPBD Riau, dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) oleh Junaidi dari PMI Riau.
Sedangkan Wawasan Kedaulatan Udara dari Mayor Sus M. Zukri, Kapten POM Maryatno, SH dan Letda Kal. Sondang Maulana, ST.Han., personil Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Sejarah Kokam dan Pemuda Muhammadiyah oleh Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Riau Jon Hendri Hasan, materi Dapur Umum dan Bongkar Pasang Tenda (Shalter) oleh Hendri Irawan dan Wahyu Permana dari Tagana Dinas Sosial Provinsi Riau.
Serta materi Nasionalisme, Patriotisme dan Bela Negara dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau Drs. Ardi Basuki, M.Si.
" sebagaimana tema yang diusung, Peningkatan Kesadaran Bela Negara Menuju Pemuda Berkemajuan dan Tangguh. Tujuan pemberian materi-materi ini diharapkan dapat memperkuat jiwa Nasionalisme, Patriotisme serta adanya kesadaran berperan aktif dalam upaya pembelaan terhadap negara serta siap dan tanggap menghadapi bencana," ujar Razali.
" Khusus untuk materi Wawasan Kedaulatan Udara, kita ingin memberikan pemahaman tentang wilayah udara Republik Indonesia serta upaya TNI AU mempertahankannya dengan sistem pertahanan udara yang dimiliki." tambahnya.
Kegiatan diksar Kokam Pemuda Muhammadiyah Riau kali ini biayanya bersumber dari swadaya Amal Usaha Muhammadiyah pengutus peserta dengan mengacu ketentuan organisasi Muhammadiyah.
" Biaya kegiatan Diksar ini ya berasal dari tempat asal peserta yaitu SLTA Muhammadiyah dan Universitas Muhammadiyah." terangnya.
Disaat bersamaan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Riau Jon Hendri Hasan menerangkan Diksar Kokam Wilayah Riau ini sudah yang ke-16 kalinya dilaksanakan. Dan lahirnya Kokam Pemuda Muhammadiyah, dilatarbelakangi adanya peristiwa G30S PKI pada tanggal 1 Oktober 1965 yang lalu.
" Kita berharap peserta yang mengikuti Diksar Kokam ini dapat menjadi kader tangguh yang dapat mengikuti spirit para pendahulunya meski dalam keadaan dan kondisi negara yang berbeda," harapnya.
" Yang ingin ditegaskan adalah apabila berbicara Bela Negara, bagi Kokam bukanlah hal baru. Kita berharap, Kokam sudah siap apabila negara membutuhkan dan tanggap menghadapi bencana alam." terangnya.
Berita Lainnya
Muhammadiyah tanam 1.000 bibit mangrove, cegah abrasi di pantai selatan Jawa
30 April 2024 14:51 WIB
Muhammadiyah: Ramadhan merupakan momentum rekatkan persaudaraan pascapemilu
06 March 2024 16:08 WIB
Muhammadiyah ajak masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi aktif di Pemilu 2024
12 February 2024 11:37 WIB
Presiden Jokowi nyatakan penghargaan Zayed Award kebanggaan bagi NU-Muhammadiyah
06 February 2024 10:39 WIB
Mantan Gubernur bersama Eksponen Muda Muhammadiyah Riau merapat ke Prabowo-Gibran
03 February 2024 18:53 WIB
Pemuda Muhammadiyah Riau didorong bangun kemandirian ideologi dan ekonomi
03 February 2024 15:05 WIB
Rektor: Kehadiran Presiden Jokowi jadi sejarah bagi Universitas Muhammadiyah Purwokerto
03 January 2024 17:03 WIB
20 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau belajar singkat di Kantor Berita ANTARA
12 December 2023 16:27 WIB