Bengkalis, (Antarariau.com) - Dinas Pertanian dan Perternakan Kabupaten Bengkalis melakukan vaksinasi penyakit keringat darah (jembrana) terhadap hewan ternak sapi.
"Sejauh ini tim petugas kesehatan hewan Distanak telah diturunkan untuk melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak sapi yang ada di kampung-kampung yang ada di seluruh kecamatan di kabupaten Bengkalis," kata Kepala Distanak Bengkalis, Ariyanto, Jumat.
Ia mengatakan, vaksinasi Jembrana dilaksanakan oleh Tim Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bengkalis yang berkoordinasi dengan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Siak Kecil dan UPT Distanak Kecamatan Siak Kecil.
Vaksinasi dilakukan pada sapi milik kelompok peternak dan pribadi, seperti pada 5 November kemarin, telah dilakukan vaksinasi terhadap 156 ekor di Desa Sadar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, ujarnya.
Dijelaskan Ariyanto, penyakit jembrana merupakan salah satu penyakit hewan menular terutama pada ternak sapi bali. Jenis penyakit Jembrana biasanya menyerang sapi berumur setahun keatas.
Penyakit ini menular melalui kontak langsung dengan sapi penderita jembrana maupun gigitan lalat penghisap darah yang kerap menggigit sapi, baik saat berada di kandang maupun dan sapi yang diliarkan.
Gejala hewan sapi terserang virus Jembrana antara lain lesu dan nafsu makan berkurang disertai diare bercampur darah serta demam tinggi. Jika terlambat mendapat pertolongan maka seluruh organ vital pada tubuh akan membengkak, serta terjadi pembesaran pada limpa dan scapularis, fernoralis dan parotis sangat menonjol sekali dan disertai keringat bercampur darah, katanya menjelaskan.
"Kita berharap, seluruh masyarakat pemilik ternak bisa proaktif laporkan hewan ternak milik mereka yang belum divaksin. Dengan harapan tak satupun hewan ternak yang belum tersentuh penanganan petugas," ujar Ariyanto. (Adv)
Distanak Bengkalis Lakukan Vaksinasi Jembrana
