Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau berhasil meringkus seorang tukang parkir gadungan yang merupakan pelaku pencurian sepeda motor.
"Pencurian sepeda motor yang dilakukan tersangka dengan modus menjadi tukang parkir. Pelaku sendiri merupakan residivis yang telah keluar masuk penjara 4 kali," kata Kepala Kepolisian Sektor Lima Puluh AKP Deddy Hermawan di Pekanbaru, Senin.
Dia menjelaskan penangkapan pelaku bernama Joni Matalata (32) pada akhir Oktober 2015 lalu itu berawal saat petugas mendapat laporan dari masyarakat yang kerap kehilangan sepeda motor di Jalan Setia Budi.
Saat dilakukan penyelidikan, petugas mencurigai gerak-gerik pelaku karena mayoritas korban menitipkan sepeda motor kepada tersangka.
"Dari pemeriksaan sementara, tersangka mengaku telah melakukan tindak pidana curanmor sebanyak 11 kali," jelasnya.
Deddy menjelaskan saat korban menitipkan sepeda motor kepada pelaku, Joni lalu memasang target motor yang akan dicuri. Selanjutnya pelaku mempelajari gerak-gerik korban. Saat korban lengah, pelaku langsung melancarkan aksinya dengan menggunakan kunci T.
Sementara itu, motor hasil curian tersangka dijual ke penadah. "Untuk penadah masih kita buru. Dari penangkapan itu, barang bukti sementara yang kita amankan sebanyak lima unit sepeda motor," jelasnya.
Kepada petugas, tersangka mengaku melakukan pencurian sepeda motor karena motif ekonomi.
Berita Lainnya
Polres Inhu sikat 28 tersangka kasus narkoba, ada pecatan polisi
12 November 2024 16:48 WIB
Polisi ajak guru sukseskan pilkada serentak
10 November 2024 12:46 WIB
Jika ada gangguan kamtibams segera lapor polisi
05 November 2024 14:13 WIB
Polisi tutup Jalan Merdeka Barat ke arah Istana Negara imbas Reuni 411
04 November 2024 15:51 WIB
Polisi imbau warga jauhi narkoba hingga sampaikan pesan pilkada damai
04 November 2024 15:40 WIB
Dikawal polisi, Debat Pilkada Siak berlangsung aman
03 November 2024 11:49 WIB
Pecatan TNI diamankan polisi saat berusaha larikan sepeda motor mahasiswa
29 October 2024 14:22 WIB
Pencuri spesialis di SD di Pekanbaru dibekuk polisi
29 October 2024 13:45 WIB