Rengat, (Antarariau.com) - Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau segera menerima tunjangan kelancaran tugas (TKT) hasil dari peningkatan kinerja dalam bertugas dan sebagai bentuk perhatian pemerintah.
"Dana TKT itu sudah mulai dibayarkan sejak Kamis (8/10) melalui satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masing - masing," kata Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Pemkab Indragiri Hulu (Inhu) Hendri Anof di Rengat, Kamis.
Ia mengatakan, pengajuan SPP sudah dilakukan pada Rabu, 7 Oktober dan SP2D sudah dikeluarkan pada Kamis, 8 Oktober 2015 dengan demikian untuk mencairkan dana itu sudah memenuhi persyaratan.
Tunjangan Kelancaran Tugas (TKT) dibayarkan untuk triwulan II terhitung bulan Juli, Agustus dan September 2015 dengan total dananya mencapai Rp35 miliar untuk 6.715 PNS yang berasal dari APBD Inhu.
"TKT PNS tentunya disesuai dengan masing - masing jenjang yakni golongan IV akan menerima sebesar Rp1.575.000 per bulan, golongan III Rp1.400.000 dan golongan II sebesar Rp1.225.000 serta golongan I Rp1.050.000," terangnya.
PNS akan menerima secara penuh jika memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, karena besara itu ada item pengurangannya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Peraturan Bupati Nomor 86 tahun 2014 yang diubah menjadi Perbup nomor 07 tahun 2015 tentang tambahan penghasilan PNS dan CPNS menyebutkan, setiap SKPD akan melakukan pemotongan terhadap tambahan penghasilan apabila ada PNS yang terkena sanksi seperti tidak mengikuti sejumlah upacara misalnya pada setiap Senin, tanggal 17 dan hari besar lainnya.
"Besarannya telah diatur," ujarnya.
Kemudian bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas akan dilakukan pemotongan sebesar 20 persen, PNS dan CPNS yang dikenakan hukuman disiplin tingkat sedang tidak diberikan tambahan penghasilan selama tiga bulan, pemotongan dilakukan oleh setiap SKPD.
Salah satu PNS di Inhu Peni (45) mengatakan, bersyukur kalau TKT akan dicairkan karena bisa menutupi sejumlah kebutuhan rumah tangga dan biaya anak sekolah.
"Kami bangga atas perhatian pemerintah, namun sebaiknya ke depan jangan terlalu banyak pemotongan walaupun ada item tertentu sebagai dasar," ujarnya.
Masih banyak PNS yang gaji setiap bulan habis bayar pinjaman Bank, hingga menerima gaji minus, harapan untuk bisa menutupi kebutuhan adalah dengan menerima TKT.
