Seniman Riau Gelar Pertunjukan Karya Tennas Effendy

id seniman riau gelar pertunjukan karya tennas effendy

Seniman Riau Gelar Pertunjukan Karya Tennas Effendy

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Keluarga dan seniman yang tergabung dalam Sanggar Seni Latah Tuah Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim menggelar doa dan pertunjukan karya Budayawan Riau almarhum Tennas Effendy di kediaman adiknya Jalan Pawon Pekanbaru, Sabtu malam. "Acara ini disebut berdoa dan mengenang almarhum Tennas Effendy. Kita menyaksikan kembali almarhum "hidup" di depan kita berupa kilas balik perjalanan hidup dan mengangkat karya almarhum dalam berbagai bentuk kegiatan," kata adik Tennas, Tengku Ubaidillah. Dia menyampaikan bahwa selama Tennas berkecimpung dalam dunia kebudayaan dan tulis menulis, sudah 2.000 pantun lebih dihasilkannya. Hampir semuanya tentang kebudayaan Melayu hingga menarik minat institusi dalam dan luar negeri mengundang Tennas dalam seminar ataupun simposium. "Sosoknya berbuat sesuai dengan Tunjuk Ajar Melayu yang ditulisnya sendiri. Kemudian itu terhenti pada Jumat tengah malam menjelang subuh pada 28 Februari 2015," kata Ubaidillah. Acara ini, lanjutnya, juga berkat dorongan dari Sanggar Seni Latah Tuah UIN Suska. Menurutnya banyak karya sanggar itu yang punya benang merah tak terputuskan dengan Tennas Effendy. Ubaidillah kemudian membacakan salah satu puisi yang ditulis Tennas di Padang tahun 1953 berjudul "Nasib Bunga". Selanjutnya juga dilakukan pembacaan pantun dengan gaya menyanyi Melayu oleh Sanggar Seni Latah Tuah. Turut hadir dalam prosesi itu istri dan anak serta kakak dan adik Tennas Effendy. Pertunjukan itu sendiri juga bertepatan dengan sehari sebelum resepsi pernikahan anak tunggal Tengku Ubaidillah. "Tepat 221 hari yang lalu almarhum berpulang. Ini juga sebagai wujud dialog dengan almarhum ketika di Rumah Sakit Santa Maria yang mengatakan pada saya bahwa tak bisa menyaksikan nikah anakmu. Ini saya simpan selama ini dan malam inilah amanah almarhum saya tunaikan," ucapnya.