Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengelola Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menyebut, maskapai AirAsia membatalkan dua penerbangan baik rute domestik dan internasional akibat asap dari kebakaran hutan dan lahan di Sumatera.
"AirAsia dibatalkan sampai dengan Jumat (2/10). Dan hari Sabtu (3/10), makapai itu mulai normal kembali untuk rute Pekanbaru," papar Airport Duty Manager Bandara Internasional SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan di Pekanbaru, Kamis.
Dia berujar, lazimnya maskapai tersebut melayani penumpang rute domestik Bandung-Pekanbaru pergi pulang satu hari sekali tiap hari dengan nomor penerbangan QZ-7581 pukul 6.20 WIB dari Bandara Husin Sastranegara.
Sedangkan rute internasional dari Kuala Lumpur menuju Pekanbaru pergi pulang satu kali setiap hari dengan nomor penerbangan AK-431 sekitar jam 10.40 WIB tiba di Bandara Internasional SSK II Pekanbaru.
Indonesia AirAsia melayani rute domestik dan AirAsia melayani rute internasional, dimana kedua maskapai itu menawarkan biaya rendah bagi calon penumpangnya.
Maskapai Indonesia AirAsia sebelumnya bernama Air Wagon International (AWAIR) yaitu perusahan penerbangan berbasis di Indonesia dan pemengang lisensi dari AirAsia international yang berkedudukan di Malaysia.
Jarak padang terbatas dan membahayakan keselamatan penerbangan terutama saat pendaratan di wilayah udara bandara setempat menjadi alasan utama, selain minimnya penumpang terutama rute internasional membuat AirAsia membatalkan kedua rute itu.
"Selain AirAsia, makapai lain pun untuk rute internasional hari ini tidak ada. Baik Silk Air, Malindo Air dan Firefly karena memang tidak setiap hari mereka beroperasi," kata Ibnu.
Ia jelaskan, ketiga maskapai itu melayani rute internasional seperti Silk Air rute Singapura-Pekanbaru pergi pulang, lalu Malindo Air rute Malaka-Pekanbaru dan Firefly rute Selangor-Pekanbaru pergi pulang.
"Mereka pergi pulang tidak tiap hari, tapi bisa tiga atau empat kali dalam satu pekan," terangnya.
Data Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menyebutkan, setiap hari tidak kurang dari 66 kali pesawat terbang melakukan aktivitas landing atau pendaratan dan take off atau lepas landas.
Aktivitas penerbangan itu dilakukan 11 maskapai baik rute domestik dan internasional seperti Lion Air, Garuda Indonesia, Batik Air, Indonesia AirAsia, Citilink, Susi Air, Silk Air, AirAsia, Firefly, Sriwijaya Air dan Malindo Air.