Riyadh, (Antarariau.com) - Jumlah korban meninggal telah naik jadi 107, dan cedera 238 akibat jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, demikian laporan stasiun televisi resmi Kerajaan Teluk itu, Jumat waktu setempat.
Stasiun televisi Al Arabiya sebelumnya menyatakan crane tersebut telah jatuh akibat badai kencang. Arab Saudi telah dilanda topan pasir dahsyat dalam beberapa hari belakangan.
Pemerintah Arab Saudi telah melakukan pemeriksaan mengenai kecelakaan itu, sementara 15 panel medis, pertolongan dan pertahanan sipil telah dikerahkan ke lokasi kecelakaan.
Semua rumah sakit di Makkah telah disiagakan penuh untuk menerima pasien, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi.
Crane tersebut, yang dioperasikan dalam proyek perluasan Masjidil Haram, jatuh akibat cuaca buruk.
Kecelakaan itu terjadi saat Arab Saudi mulai menerima Jamaah Calon Haji dari seluruh dunia untuk menunaikan Rukun Islam Kelima tersebtu, yang akan dimulai dalam waktu dekat.
Setelah penyelesaian perluasan saat ini dan terakhir, Masjidil Haram dapat menampung lebih dari tiga juta peziarah dalam satu jam.
Perluasan Masjidil Haram bertujuan agar masjid tersebut bisa menampung jamaah, yang jumlahnya terus bertambah dari tahun-ke-tahun, dari seluruh dunia terutama pada Musim Haji.
Berita Lainnya
Otoritas Gaza bantah klaim AS terkait peningkatan jumlah bantuan yang masuk
27 April 2024 13:48 WIB
Bank Saqu catat jumlah nasabah perseroan capai 500 ribu per April 2024
24 April 2024 15:14 WIB
BIJB Kertajati catat jumlah penumpang angkutan Lebaran lampaui target
19 April 2024 14:31 WIB
BMKG: Jumlah titik panas di Kaltim terpantau turun dari 383 menjadi 202
19 April 2024 13:49 WIB
Pengamat sebut biaya hidup tinggi jadi faktor menurunnya jumlah pendatang
18 April 2024 12:46 WIB
Jumlah kunjungan wisatawan Bromo masih tinggi usai libur Lebaran 2024
16 April 2024 15:39 WIB
Jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo capai 8.308 orang saat libur Lebaran 2024
13 April 2024 14:58 WIB
Presiden Joko Widodo sebut jumlah antrean pemudik Lebaran 2024 relatif terkendali
08 April 2024 11:24 WIB