Beijing (ANTARA) - Sistem perkeretaapian China melayani lebih dari 4,31 miliar penumpang pada 2024, naik 11,9 persen secara tahunan (year on year/yoy), menurut Administrasi Perkeretaapian Nasional (National Railway Administration) China.
Pada tahun yang sama, volume angkutan kargo kereta di China mencapai 5,18 miliar ton, menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam hal investasi, sektor perkeretaapian China membukukan investasi aset tetap sebesar 850,6 miliar yuan (1 yuan setara dengan Rp2.267) pada 2024. Selama periode yang sama, jalur kereta baru sepanjang 3.113 km telah diresmikan, dengan sekitar 79 persen di antaranya merupakan jalur kereta cepat.
Seiring dengan terus berkembangnya jaringan perkeretaapian modern, total panjang jalur operasional kereta di China mencapai 162.000 km pada 2024, termasuk lebih dari 48.000 km jalur kereta cepat.
Selain itu, pihak administrasi menyampaikan bahwa sepanjang 2024, transportasi kereta di China berjalan dengan aman, stabil, dan tertib, tanpa terjadi kecelakaan serius di jalur perkeretaapian.
Baca juga: PT Kereta Api Indonesia catat 2,2 juta transaksi lewat aplikasi pada Angkutan Lebaran 2025
Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya catat 25.677 WNA gunakan jasa KA pada triwulan III-2024