Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru akan memiliki tiga operator bus umum yang melayani rute transportasi dalam dan antar kabupaten penyangga.
Ketiga operator tersebut adalah Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan, Perum Damri dan Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Dinas Perhubungan, kata Asisten II Sekretaris Kota Pekanbaru, Dedi Gusriady, di Pekanbaru, Jum at.
Dedi menyebutkan pemilihan operator ini berkenaan dengan rute dan peruntukan koridor bus.
Ia menyebutkan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang dikelola oleh PD Pembangunan jumlahnya kini ada 50 unit melayani dalam kota. Jalur yang dilewati merupakan jalan-jalan protokol yang ada di 12 kecamatan.
"Mereka mengelola bus dengan sistem kontrak sewa," kata Dedi.
Sedangkan Damri akan menjadi operator 60 unit bus bantuan Kementerian Perhubungan yang menghubungan Kota Pekanbaru dengan daerah kabupaten di sekitarnya yakni, Siak, Kampar dan Pelalawan
Operator UPTD Dinas Perhubungan Pekanbaru akan mengoperasikan 20 unit bus bantuan Kementerian Perhubungan ke Pekanbaru tahun 2012. Bus-bus ini masih diperbaiki setelah bertahun-tahun mangkrak.
Menurut Dedi, ketiga operator ini nantinya akan berbagi kawasan koridor yang akan dilayani sehingga tidak tumpang tindih dan saling rebutan penumpang.
"Mereka akan ditata sesuai koridor masing-masing tentunya kami serahkan ke Dishub yang merancang," bebernya.
Upaya ini, kata Dedi, untuk semakin menambah pelayanan transportasi massal di Pekanbaru dan Provinsi Riau.
Direktur PD Pembangunan, Heri Susanto, mengakui dengan adanya dua operator bus baru di Pekanbaru tidak akan mematikan bisnis Trans Metro Pekanbaru namun akan semakin memaksimalkan pengangkutan masyarakat karena kedua operator akan membuka jaringan penumpang dari kawasan pinggiran dan perbatasan yang hendak ke kota.
Bus ketiga operator itu nantinya akan menyambung di beberapa halte dengan satu tiket.
"Misalkan penumpang naik Damri dari perbatasan, tiba di kota nyambung ke Trans Metro Pekanbaru lalu nyambung lagi dengan bus yang dikelola UPTD. Itu akan diberlakukan hanya dengan satu tiket saja," ujar Heri.
Dengan demikian, kata Heri, bus akan saling mengisi dan waktu tunggu bus tidak lagi lama.
Perum Damri juga sudah melakukan survei lokasi karena akan mulai beroperasi November 2015.
Berita Lainnya
Kampar dan Pekanbaru berhasil turunkan stunting di bawah 10 persen
30 April 2024 22:57 WIB
Empat pria ini berniat jual senjata api ilegal di Pekanbaru
30 April 2024 19:32 WIB
Dua unit SMP baru dibangun di Pekanbaru setiap tahun
30 April 2024 7:09 WIB
Kejari Pekanbaru luncurkan aplikasi baru, masyarakat tak perlu lagi antre
29 April 2024 17:41 WIB
Sambangi PDIP, Kharisman daftar Bacalon Wali Kota Pekanbaru bareng komunitas vespa
29 April 2024 17:35 WIB
Puluhan mantan Panwascam se-Pekanbaru jalani evaluasi menjadi Badan Adhoc Pilkada 2024
29 April 2024 6:21 WIB
Anggota DPR ini minta segera lunasi pembayaran lahan tol Pekanbaru-Padang
28 April 2024 15:13 WIB
Pekanbaru Juara Umum MTQ ke-42 Provinsi Riau
28 April 2024 14:39 WIB