Pendaratan Garuda Tujuan Pekanbaru Dialihkan Ke Padang

id pendaratan garuda, tujuan pekanbaru, dialihkan ke padang

Pendaratan Garuda Tujuan Pekanbaru Dialihkan Ke Padang

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pendaratan pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta tujuan Pekanbaru terpaksa dialihkan (divert) ke Padang, akibat adanya cuaca buruk yang dinilai membahayakan penerbangan, kata seorang pejabat bandara.

"Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 176 dari Jakarta "divert" ke Padang karena kondisi cuaca buruk, " kata Kepala Divisi Operasional PT Angkasa Pura II di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Hasturman di Pekanbaru, Sabtu.

Hasturman menjelaskan cuaca buruk berupa hujan deras disertai angin kencang membuat pilot pesawat tidak memungkinkan untuk mendarat.

"Kita mengutamakan keselamatan. Kondisi di lapangan hujan deras disertai angin sangat kencang dan itu dinilai sangat berbahaya, " katanya.

Salah satu penumpang di pesawat Garuda Indonesia itu adalah Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto. Pesawat yang ditumpangi Dirut Pertamina itu sempat berputar-putar sekitar 30 menit di udara sebelum dipastikan tidak bisa mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Dwi Soetjipto direncanakan tiba di Pekanbaru pada pukul 16.00 WIB untuk mempersiapkan perhelatan "BUMN untuk Negeri" bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan ke-70 RI di Riau.

Jadwal yang sudah disiapkan panitia mengalami perubahan karena pada sore ini seharusnya Dwi Soetjipto meninjau persiapan di lokasi upacara peringatan detik-detik proklamasi di Depot TPBM Pertamina Sei Siak di Jalan Tanjung Uru, Pekanbaru.

"Pesawat Pak Dirut tidak bisa mendarat dan dialihkan ke Padang, " kata Staf Humas Pertamina Dewi Sri Utami.

Dirut Pertamina batal meninjau lokasi acara namun dipastikan akan hadir pada rangkaian acara "BUMN untuk Negeri" yang akan dimulai pada Minggu (16/8).