Palangka Raya, Kalimantan Tengah, (Antarariau.com) - Kabut asap tebal kembali menjadikan pilot Garuda Indonesia rute Jakarta-Palangka Raya membatalkan pendaratan di Bandar Udara Tjilik Riwut, Selasa.
"Jarak pandang untuk mendarat tidak sesuai standar sehingga dialihkan ke Bandara Syamsuddin Noor Kalimantan Selatan, kata Kepala Pimpinan Cabang Garuda Indonesia di Palangka Raya, Yunus.
"Jika jarak pandang di Bandara Tjilik Riwut sudah memenuhi standar, penumpang akan diterbangkan ke Palangka Raya. Kami belum dapat memastikan kapan diterbangkan, melihat kondisi kabut asap," kata Yunus.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Tengah, Mochtar, mengatakan, kabut asap itu karena kebakaran hutan dan lahan atau juga bekas-bekas pemadaman lahan-lahan itu.
Selain itu, lanjut dia, tiuap angin masih belum terjadi ditambah hujan yang belum turun, sehingga kabut asap masih tetap terkonsentrasi di Palangka Raya. "Kalau titik panas, sebenarnya rendah, hanya dua titik," kata Mochtar.