Pekanbaru (ANTARA) - Kapal KLM Samudera yang mengangkut 84 ton arang bakau dan 50 ton tepung sagu dilaporkan terbakar di Perairan Rangsang Barat, Kabupaten Meranti, Rabu, sekitar pukul 01.00 dini hari.
Kapal yang berangkat dari Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, dengan tujuan Batu Pahat, Malaysia, tersebut berisikan delapan orang yang merupakan nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK).
"Dari info yang kami dapatkan enam orang selamat dan dua orang masih dalam pencarian," sebut Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak.
Baca juga: Kapal tenggelam di Selat Morong ternyata bawa pekerja ilegal
Adapun identitas korban selamat ialah Amir Hidayat yang merupakan nahkoda, Afis Efendi, M. Syahril, Abdul Jalil, M. Sukiran dan M. Faddli Saputra yang merupakan ABK.
"Sedangkan identitas korban hilang dan masih dalam pencarian adalah Deddy Trisnawan dan Zakaria," lanjut Ishak.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Basarnas Pekanbaru segera mengerahkan dua personilnya menuju lokasi. Hingga saat ini proses pencarian masih dilakukan.
Baca juga: Dua kapal nelayan di Meranti dilalap si jago merah
Baca juga: Sedang sandar, KM KLM Husna di Inhil ludes terbakar
Kapal tujuan Malaysia terbakar di perairan Meranti, dua orang dalam pencarian
Kapal yang terbakar di perairan Rangsang Barat. (ANTARA/HO-tangkapan layar/22)
