Sekda Kuansing Janjikan Seleksi Pejabat Bersifat Terbuka

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Sekretaris Daerah Kabupaten Kuantan Singingi, Muharman, menyatakan seleksi pejabat untuk mengisi sejumlah jabatan penting di Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, akan digelar secara terbuka dan transparan.

"Saya berharap semua yang mendaftar bisa mengikutinya dengan baik, ini adalah proses terbuka," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Muharman di Teluk Kuantan, Kamis.

Ia mengatakan, seluruh pejabat yang mengikuti seleksi agar bersungguh - sungguh dalam menjalani tes, sebab proses penyeleksian yang sedang dilakukan sangat penting untuk menentukan siapa yang layak menduduki posisi dalam pemerintahan nantinya sebagai tim kabinet menuju Kuansing Bercahaya.

PNS yang memenuh syarat untuk mengikuti seleksi adalah yang telah memnuhi kualifikasi dan bahkan yang dinyatakan lulus akan meraih posisi yang ditawarkan sehingga tidak ada lagi nantinya yang malas bekerja dan bahkan tidak bisa bekerja maksimal memajukan daerah.

"Mereka harus menunjukan prestasi kerja nantinya," sebut Muharman.

Menurutnya, himbauan dan ketegasan ini penting disampaikan agar peserta dapat berhati -hati mengikuti proses asessmen itu sehingga berhasl dengan baik, bisa lulus dengan predikat cemerlang sebagaimana harapa semua pihak, karena posisi yang yang dipilih itu adalah pejabat eselon II dan eselon III.

"Hasilnya akan menjadi dasar bagi pimpinan untuk menempatkan posisinya," ujarnya.

Namun demikian, Muharman juga menyebutkan, PNS yang ikut seleksi itu agar menyiapkan diri menjalani tes, menerima hasilnya dan berjiwa besar jika mendapatkan nilai belum memuaskan sehingga gagal menempati jabatan strategis yang diminatinya.

Bahkan, Muharman juga menyebutkan, akan ada pejabat yang eselon III saat ini menjadi eselon II begitu juga sebaliknya, proses itu sudah berjalan dan sebagian telah memasuki tahap berikutnya.

"Saya berharap yang lolos nantinya bisa menunjukan tingginya kinerja ditempat mereka bekerja sehingga dapat melayani masyarakat secara optimal," ujarnya.