Daya Tampung TPA Pekanbaru Tinggal Tiga Tahun

id daya tampung, tpa pekanbaru, tinggal tiga tahun

Daya Tampung TPA Pekanbaru Tinggal Tiga Tahun

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengungkapkan daya tampung Tempat Pembuangan Akhir sampah Muara Fajar Pekanbaru hanya tinggal tiga tahun kedepan lagi, sementara itu belum ada lahan pengganti.

"Kami sudah usulkan lahan pengganti tahun lalu seluas 10 hektare, tetapi gagal karena tidak mendapat rekomendasi dari Pemprov Riau," ungkap Kepala DKP, Edwin Supradana, di Pekanbaru, Rabu.

Menurut Edwin, sistem pengangkutan sampah saat ini belum maksimal hanya 60 persen. Jika mengikuti sistem itu memang TPA masih bisa bertahan empat hingga lima tahun lagi.

Namun jika sistem pengangkutan sampah di masyarakat sudah ditingkatkan menjadi 80 persen saja maka lokasi tersebut hanya bisa bertahan tiga tahun.

Belum bisa maksimalnya pengangkutan terang dia, akibat keterbatasan sarana dan prasaran serta ketidak disiplinan masyarakat dalam membuang sesuai rentang waktu yang sudah di sepakati.

"Saat ini baru 60 persen dari 1.600 ton sampah yang baru terangkat ke TPA," ujarnya.

Jika semua sampah ini bisa terangkut justru TPA akan cepat penuh dari perkiraan.

Karena itu kondisi ini terang Edwin perlu segera disikapi agar tidak kesulitan suatu saat untuk mencari lokasi TPA pengganti, karena dibutuhkan luasan minimalnya 10 ha.

"TPA kita saat ini hampir "overload" makanya akan disiapkan lahan baru tidak jauh dari lokasi," ujarnya.

Berbicara pengadaan lahan TPA baru, terang Edwin, Pemerintah Kota Pekanbaru tahun ini telah menganggarkan dana sebesar Rp1 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P).

"Dana ini untuk membeli tanah seluas lima hektare di Muara Fajar," ujarnya.

Edwin menambahkan, saat ini pihaknya mulai memperbaiki sistem pengelolaan sampah di TPA. Dari sistem "open dumping" menjadi "sanitari renfile". Selain itu untuk menghindari bau yang menyengat, DKP menyemprotkan zat khusus kesampah sebelum disebar.

"Sekarang jika datang ke TPA bau menyengat sudah tidak tercium lagi seperti dulu dari jarak jauh saja sudah tercium," tandasnya.