Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyatakan akan mengkaji ulang kebijakan layanan Pusat Kesehatan Masayarakat atau Puskesmas beroperasi 24 jam untuk tahun ini, karena berdasarkan kebutuhan dilapangan masyarakat belum memerperlukan operasional sehari penuh.
"Sebenarnya yang 24 jam itu adalah pelayanan Instalasi Gawat Darurat. Jadi jika Puskesmas dekat dengan rumah sakit, apa perlu 24 jam? Jangan-jangan masyarakat lebih cenderung datang ke RS karena lebih lengkap," kata Kepala Dinkes Riau, Andra Sjafril di Pekanbaru, Senin.
Lebih lanjut dia menjelaskan puskesmas yang diutamakannya adalah layanan preventif dalam dua jam. Menurutnya Puskesmas 24 jam dalam penunjukan nantinya terkait dengan empat variabel.
Pertama, kata dia, adalah Puskesmas nonrawat inap yang terletak di wilayah kerja yang rawat kecelakaan. Di sana patut dan wajib puskesmas membuka pelayanan 24 jam.
"Kedua Puskesmas yang sekarang nonrawat inap di daerah lintas wilayah baik itu lintas kabupaten maupun provinsi. Suatu ketika pasti akan timbul sesuatu yang emergensi," ungkapnya.
Selanjutnya yang ketiga, katanya, adalah Puskesmas non rawat inap di daerah terpencil dan kepulauan seperti di pesisir. Dia mengatakan dapat dipastikan bahwa tenaga medisnya dan fasilitas kurang, oleh karena itu butuh buka 24 jam.
"Terakhir Puskemas yang sudah rawat inap. Karena memang yang namaya puskesmas rawat inap memang harus dibuka IGD 24 jam," ujarnya.
Hal tersebut disampaikannya dalah rapat dengar pendapat dengan Komisi E DPRD Riau untuk pertamanya sejak dilantik beberapa waktu lalu. Pihaknya untuk kegiatan yang tidak emergensi bisa dilakukan pada hari jam kerja di puskesmas.
Ketua Komisi E DPRD Riau, Masnur terkait operasional 24 jam sejak awal tahun lalu menemukan banyak Puskesmas yang sudah tutup menjelang sore ketika pihaknya turun ke berbagai daerah. Akibatnya, warga yang ingin berobat terpaksa menunggu Puskesmas buka dihari selanjutnya.
"Kami seringkali menemukan Puskesmas yang tutup pada pukul 15.00 WIB, sudah tidak ada orang lagi di sana," ujarnya.
Berita Lainnya
Dua petugas KKPS di Riau meninggal
19 February 2024 6:12 WIB
Dinkes Garut ungkapkan jumlah korban keracunan meninggal bertambah jadi tiga orang
12 October 2023 15:12 WIB
Tim Basarnas evakuasi kapal rombongan Dinkes Sultra di Perairan Laonti
03 October 2023 11:23 WIB
Dikunjungi Dinkes Riau, RSUD Meranti ungkap semua kebutuhan peningkatan layanan masyarakat
24 August 2023 11:12 WIB
Dinkes Kampar tak larang jual Air Sikumbang, tapi harus direbus dulu
10 August 2023 23:22 WIB
Dugaan pemotongan dana stunting Dinkes, Kajati Riau : Usut!!
04 May 2023 13:50 WIB
Kemenkes minta motor staf dinkes jadi ambulans darurat di jalur mudik Lebaran
17 April 2023 10:09 WIB
Riau dirikan posko layanan kesehatan H-7 hingga H+7 Lebaran
14 April 2023 23:55 WIB