Riau dirikan posko layanan kesehatan H-7 hingga H+7 Lebaran

id Dinkes Riau

Riau dirikan posko layanan kesehatan H-7 hingga H+7 Lebaran

(Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin. (ANTARA/Frislidia).

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin menginstruksikan kepala dinas kesehatan kabupaten dan kota agar menyiapkan posko layanan kesehatan beserta sarana dan prasarana lengkap dengan personel bertugas mendukung kelancaran mudik Lebaran 2023.

"Selain personel kita juga menyediakan obat-obatan yang cukup, menyiagakan ambulans pada setiap jalur mudik yang rawan kecelakaan untuk membantu korban kecelakaan lalulintas saat mudik," kata Zainal Arifin di Pekanbaru, Jumat.

Kebijakan itu merupakan isi dari surat edaran Nomor 451/DINKES.4.2/1911 terbit pada 10 April 2023 tentang Kesiapan Menghadapi Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2023.

Zainal mengatakan selain pada tiap jalur mudik yang rawan kecelakaan maka pihaknya juga menyiapkan kebutuhan yang sama di perbatasan antar kabupaten kota dan antar provinsi, pelabuhan dan bandara, terminal dan pintu exit tol, selama 24 jam dimulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran Idul Fitri 2023.

Perintah kabupaten dan kota, katanya juga diminta untuk menyiagakan pelayanan kesehatan 24 jam di rumah sakit terutama yang berada di lintasan jalan raya jalur mudik dan penguatan rujukan rumah sakit sebagai antisipasi rujukan dalam kasus emergensi dan gangguan kesehatan lain.

"Kita juga menyiapkan tim gawat darurat dan evakuasi medik untuk mengantisipasi korban kecelakaan lalu lintas serta kondisi darurat lain serta fasilitas alat kesehatan ke lokasi kecelakaan," katanya.

Disamping itu pihaknya juga sudah menginstruksikan agar pengelola rumah sakit untuk menolong pasien terlebih dahulu yang berada dalam kondisi gawat darurat dan tidak boleh menolak pasien dan meminta uang muka.

Dinkes Riau juga telah mendorong kesiapan dan kesiagaan fasilitas pelayanan kesehatan dan publicsafety service (PSC) 119 pada hari libur keagamaan tahun 2023 pada jalur mudik dan jalur balik, dan jalur wisata berkoordinasi dengan lintas sektor terkait.

"Dinkes kabupaten dan kota diminta tetap memberikan vaksinasi COVID-19 sesuai dengan ketersediaan vaksin kepada masyarakat yang membutuhkan, melakukan edukasi terkait upaya antisipasi mudik lebaran melalui media sosial, pemasangan media luar ruangan, dan jalur informasi lain," katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat juga harus tetap menggunakan masker di tempat umum, mencuci tangan pakai sabun, membawa hand sanitizer, tidak merokok saat mengemudi. Jika menempuh perjalanan jauh, pengendara diminta untuk istirahat setiap 4 jam sekali dan selalu menggunakan aplikasi "SATUSEHAT" agar mudik aman, sehat dan selamat.