Istanbul, (Antarariau.com) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu (16/5) mengutuk Mesir karena menjatuhkan hukuman mati atas presiden terguling Mohamed Moursi, dan menuduh Barat menutup mata dengan tindakan tersebut.
"Mesir kembali ke Mesir kuno," kata Erdogan di Istanbul, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad siang. Ia menambahkan, "Sayangnya, Barat masih menutup mata terhadap kudeta oleh (Presiden Mesir Abdel-Fattah) As-Sisis."
"Barat tidak memperlihatkan sikap terhadap As-Sisi, pelaku kudeta," katanya. Erdogan mengatakan, "Meskipun mereka (Barat) menghapuskan hukuman mati, mereka cuma menyaksikan sebagai penonton terhadap hukuman mati di Mesir ini."
Pada Sabtu pagi, satu pengadilan Mesir menjatuhi Moursi dengan hukuman mati atas tuntutan penerobosan penjara pada 2011, dan mendakwa dia melarikan diri dari penjara dengan bantuan gerilyawan fanatik dalam dan luar negeri selama kerusuhan pada 25 Januari, yang menggulingkan presiden Hosni Mubarak pada 2011.
Hubungan antara Turki dan Mesir telah tegang sejak Moursi digulingkan oleh militer pada Juli 2013, setelah protes massa terhadap satu-tahun kekuasaannya.
Ankara mengutuk penggunaan kekerasan secara berlebihan terhadap pendukung Ikhwanul Muslimin, kubu kekuatan Moursi.
Moursi merupakan pemimpin Mesir pertama yang terpilih secara demokratis, namun digulingkan oleh As-Sisis yang telah diangkatnya menjadi kepala tentara setempat.
Berita Lainnya
Turki kutuk keras provokasi penyerbuan pasukan Israel di Jenin, Tepi Barat
15 December 2023 16:32 WIB
Delapan Prajurit Turki Tewas, OIC Kutuk Serangan Teror Partai Pekerja Kurdistan
06 October 2018 11:50 WIB
Suriah Kutuk Turki Kuasai Wilayahnya, Ancaman Bagi Perdamaian Dunia
20 March 2018 14:40 WIB
DK PBB Kutuk Serangan Teror Di Turki
23 July 2015 11:03 WIB
Salah menangkan Mesir atas Guinea-Bissau di laga sarat kontroversi
16 January 2022 13:20 WIB
Turki Tuduh OIC Pasif Atas Kekerasan di Mesir
19 August 2013 22:39 WIB
Hamas Kecam Mesir Atas Penahanan Moursi
26 July 2013 21:24 WIB
Hukuman Mati Mohamed Moursi Dibatalkan
16 November 2016 12:00 WIB