Kampar Siapkan Lahan Pengelolaan Air Minum

id kampar siapkan, lahan pengelolaan, air minum

Kampar Siapkan Lahan Pengelolaan Air Minum

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kampar Provinsi Riau telah menyiapkan lahan seluas lima hektare untuk kawasan Sistem Pengelolaan Air Minum atau SPAM, sebagai upaya mencukupi kebutuhan air di Kota Pekanbaru dan Kampar.

"Kami sangat mengapresiasi tanggap cepat yang dilakukan Pemda Kampar ini," kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Pengairan Dwi Agus Sumarno kepada pers di Pekanbaru, Selasa.

Ia mengatakan, sebelumnya Bupati Kampar Jefry Noer telah menyetujui rencana pembangunan SPAM untuk mencukupi kebutuhan air bersih untuk minum di dua wilayah yakni Pekanbaru da Kampar.

"Dia bahkan bertanya kapan akan ditandatangani kesepakatan atau MoU yang baru. Pak Bupati Kampar sudah hibahkan 5 hektar di Tarai," kata Dwi.

Menurut Dwi Agus Sumarno dukungan dari Kabupaten Kampar yang dilakukan Jefry Noer ini sangat membantu program pemerintah dalam pengadaan air bersih.

"Apalagi program SPAM yang dikembangkan Cipta Karya ini menggunakan air dari Sungai Kampar," katanya.

Dwi menjelaskan, air tersebut diambil dari Sungai Kampar dan akan diolah dalam kolam pengolahan di lahan yang dihibahkan Pemda Kampar, kemudian dari sana didistribusikan ke Pekanbaru dan Kampar.

Ia mengatakan, pengelolaan air tersebut tidak menggunakan bahan kimia yang membahayakan konsumen, dari kolam besar atau (Intek), kemudian diproses saring, dipompa ke intalasi pengelolaan air Pemprov Riau, selanjutnya didistribusikan ke Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru.

"Kampar akan mendirikan PDAM sendiri untuk mendistribusikan kepada masyarakat, kami memberikan juga kepada Pekanbaru," katanya.

Untuk Pekanbaru, lanjutnya, akan diperuntukkan bagi Kecamatan Tampan, Bukit raya, Payung Sekaki, Tenayan Raya dan Marpoyan Damai. Pendistribusian air dilakukan Pemkab Kampar dan Pemkot Pekanbaru.

"Ada sekiatar 40 ribu rumah tangga di Kampar dan Pekanbaru yang akan menjadi prioritas dalam Sistem Pengelolaan Air Minum ini," katanya lagi.

Dengan adanya SPAM ini juga nantinya akan diperuntukkan dalam mendukung jalannya Program Pekan Sikawan dan membantu pengadaan air di Kawasan Industri Tenayan, lanjutnya.

"Target 2016 sudah aman air untuk Pekan Sikawan dan KIT, karena listrik sudah aman," katanya.

Menurut Dwi, MoU akan segera dilakukan antara Pemerintah Provinsi Riau dengan Pemda Kampar dalam hal ini Bupati Jefry Noer.

"Kami dari Pemprov Riau sangat bersyukur sekali dukungan dari Pak Bupati, karena dananya APBN, kalau angkanya mencapai puluhan miliar," kata Dwi Agus Sumarno. (Adv)

Pewarta :
Editor: Fazar Muhardi
COPYRIGHT © ANTARA 2015

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.