Kairo, (Antarariau.com) - Perdana menteri Libya pada Sabtu mengancam akan melancarkan serangan udara lagi bersama Mesir terhadap kelompok Islamic State (ISIS ) di negara tersebut.
Seperti dikutip dari AFP, PM Abdullah al-Thani berbicara kepada para wartawan setelah bertemu dengan pejabat-pejabat untuk membahas masalah keamanan di Libya.
Militer Libya pada 16 Februari melakukan serangan ke benteng ISIS di Derna setelah kelompok itu mengunggah video pembantaian terhadap 21 warga Kristen Koptik, yang sebagian besar merupakan warga Mesir.
Kairo meminta adanya campur tangan internasional terhadap ISIS.Thani pada Jumat menjelaskan bahwa pemerintahnya dan Mesir akan bertindak sendiri jika diperlukan, dan menekankan bahwa pemerintahannya memerlukan pasokan persenjataan.
"Kapanpun ada bahaya dan ancaman, akan ada serangan udara, melalui kerja sama penuh antara Mesir dan Libya," ujarnya.
Ketika ditanya apakah itu berarti pesawat-pesawat tempur Mesir akan mengambil bagian, ia mengatakan, "Tentu saja saya berbicara tentang serangan-serangan Mesir."
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Mohammed al-Dairi meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mencabut embargo senjata terhadap Libya agar militernya bisa memerangi ISIS.
Berita Lainnya
2.000 dilaporkan tewas dan ribuan hilang disapu banjir bandang di Libya timur
12 September 2023 14:03 WIB
Utusan PBB Kunjungi Libya Untuk Bahas Imigran Gelap dan Pengungsi
23 March 2017 12:20 WIB
Bom Mobil Libya Lukai Satu Orang Dan Merusak Kantor Perusahaan Minyak
01 September 2015 11:25 WIB
Ketegangan meningkat, AS Tutup Kedubes di Libya dan Staf Diungsikan
26 July 2014 20:40 WIB
Akademisi: Menolak kembalinya WNI eks anggota ISIS bukti Indonesia serius perangi teroris
13 February 2020 11:10 WIB
Pasukan Irak Bersiap Masuki Mosul Perangi ISIS
11 December 2016 15:50 WIB
Libya Minta Bantuan Internasional Untuk Perangi ISIS
31 May 2015 8:03 WIB
Perangi ISIS Autralia Dan Turki Jalin Kerjasama Inteligen
23 April 2015 16:55 WIB