Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ketua Umum Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Bibit Samad Rianto mengukuhkan pengurus GMPK Perwakilan Provinsi Riau, di Pekanbaru, Senin.
"Saya berharap pengurus GMPK Riau bertekad kuat untuk memberantas moral koruptif. Mari perangi korupsi, bongkar akar masalahnya, dan ajak masyarakat bersama-sama," katanya saat pelantikan di Hotel Furaya, Pekanbaru.
Ketua DPD GMPK Riau yang baru dilantik adalah Agung Marsudi dan Sekretaris dijabat oleh Agung Nugroho.
Bibit mengatakan sudah delapan pengurus GMPK yang telah berdiri di Indonesia, dan ia berharap pelantikan GMPK Riau jadi awal pembentukan pengurus di kabupaten/kota lainnya di "Bumi Lancang Kuning".
Bibit yang juga mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengatakan perilaku korupsi telah lama merusak sendi-sendi kehidupan negara khususnya sektor ekonomi, politik dan hukum.
Korupsi sudah mewabah di Indonesia yang menghasilkan mental koruptif di tengah masyarakat, sulit diatasi karena modusnya makin beragam dan canggih.
Upaya pemerintah memerangi korupsi sejauh ini belum membawa hasil karena kurangnya niat (political will), bahkan keberadaan KPK yang menjadi harapan pemberantasan kejahatan ini justru terus mendapat serangan balik yang hebat dari para koruptor.
Karena itu, katanya, masyarakat GMPK lahir dari kondisi keprihatinan itu, dengan kepercayaan bahwa pemberantasan korupsi tak hanya soal upaya represif tapi butuh upaya pencegahan secara kuat.
Ia mengatakan GMPK dalam perjuangannya terus mengedepakan riset, mencari solusi, konsultasi untuk pencerahan entitas sosial dan birokrasi, advokasi kepada korban korupsi, serta pendidikan antikorupsi dari lingkungan keluarga dan institusi pendidikan secara berjenjang.
"Mari kita ajak masyarakat untuk menutup peluang terjadi korupsi, dan sadarkan mereka agar tak jadi koruptor," tegas Bibit Samad Rianto.
