Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Kementerian Agama Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau merenkomendasikan 11 orang bakal calon kepala desa untuk belajar baca Alquran.
" Sebanyak 108 orang calon pemimpin desa yang mengikuti uji, 10 persen peserta kesulitan membaca Al Quran, karena itu mereka diminta kembali belajar dan masih diberi kesempatan untuk mengikuti uji kopetensi berikutnya," Kata Kepala Kementrian Agaman (Kemenag) Indragiri Hulu Abdul Kadir didampingi anggota Tim uji kopetensi baca Al Quran Marjoni MA di Rengat, Selasa.
Ia mengatakan, mereka yang diberikan rekomendasi itu sama sekali tidak bisa membaca kitap suci Agama Islam, namun demikian, mereka sudah mengenal huruf hijaiyah tetapi tidak pandai merangkai huruf untuk dibaca.
Memang sebutnya, ketika mengkuti ujian mereka tetap saja berupaya membaca kitab suci agama Islam yang disodorkan, bahkan ketika memulai membaca, mulai timbul keringat dan terlihat gemetar.
" Penguji langsung mempertanyakan kapan terakhir membaca Alquran untuk menguji kebenarannya, sebagian dari mereka menyebutkan sudah 20 tahun tidak ada membaca Alquran," sebutnya.
Menurutnya, anehnya lagi, ketika tidak dapat membaca Alquran, ada sebagian berupaya minta tolong untuk mengeluarkan keterangan bisa membaca kitap tersebut, namun keputusan tetap tegas untuk tidak memenuhi permintaan tersebut.
Sebab katanya, momen Pilkades serentak kali ini merupakan saat yang tepat untuk menerapkan Perda Kabupaten Inhu nomor 9 tahun 2014 tentang pandai baca Al Quran. " Ini tidak bisa ditawar - tawar, apabila tidak bisa membaca Alquran tetap tidak diberikan surat keterangan," tegasnya.
Marjoni menambahkan, dengan sisa waktu yang ada, hingga 10 Februari 2015 mendatang jelang penutupan, diberi kesempatan untuk belajar agar memenuhi persyaratan yang diminta tersebut.
" Mereka yang tidak bisa itu berasal dari Kecamatan Sungai Lala, Kecamatan Batang Peranap, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kecamatan Batang Cenaku, Kecamatan Batang Gangsal," terangnya
Kemenag Inhu Rekomendasi 11 Balon Kades Baca Al Quran
