Jakarta, (Antarariau.com) - Kementerian Luar Negeri mengadakan rapat kerja (raker) dengan seluruh kepala perwakilan RI di luar negeri dalam rangka menyusun kebijakan dan politik luar negeri Indonesia untuk lima tahun ke depan.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Presiden Joko Widodo membuka Raker Pimpinan Kemlu dengan Kepala Perwakilan Indonesia Tahun 2015, yang dilaksanakan di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Senin.
"Suatu kehormatan bagi korps diplomat Republik Indonesia bahwa Presiden dapat hadir dalam Raker antara Pimpinan Kementerian Luar Negeri dengan Kepala Perwakilan Indonesia," kata Menlu Retno.
Raker yang bertema "Diplomasi Untuk Rakyat: Meneguhkan Kehadiran Negara dalam Politik Luar Negeri" itu bertujuan untuk menyelaraskan langkah dan strategi diplomasi dan politik luar negeri Indonesia.
Menurut Retno, dalam kesempatan itu, pembekalan dan interaksi akan dilakukan oleh para menteri, pejabat, dan pemangku kepentingan terkait kepada para perwakilan Indonesia di luar negeri.
"Dengan pembekalan yang sifatnya konkret diharapkan para diplomat akan dapat bersuara satu dan melangkah dalam satu gerak untuk memperjuangkan kepentingan Indonesia," kata dia.
Selanjutnya, Menlu menyebutkan berdasarkan visi-misi pembangunan nasional yang disampaikan oleh Presiden dan Wapres serta arahan Presiden dalam rapat kabinet paripurna pada 27 Oktober 2014, dan berdasarkan kesadaran penuh sebagai bangsa maritim, kebijakan politik luar negeri Indonesia akan diprioritaskan untuk empat hal.
Pertama, untuk melindungi kedaulatan Negara Republik Indonesia. Kedua, melindungi warga negara Indonesia (WNI) dan badan hukum Indonesia (BHI) di luar negeri.
Ketiga, meningkatkan diplomasi ekonomi, termasuk diplomasi maritim. Keempat, meningkatkan peran Indonesia di kawasan dan di dunia internasional.
Retno menegaskan, selama lima tahun ke depan, Kemlu akan mengaplikasikan diplomasi yang membumi, yaitu diplomasi yang mengedepankan kepentingan rakyat, bermanfaat dan terkoneksi dengan kebutuhan rakyat.
Berita Lainnya
Kemlu: Tim MER-C Indonesia tiba dengan selamat di Public Aid Hospital Gaza
07 December 2024 11:45 WIB
WNI korban TPPO di Myanmar berharap bisa segera pulang
30 November 2024 6:21 WIB
Kemlu: 91 warga negara Indonesia masih di Myawaddy Myanmar, 44 bisa dipulangkan
22 November 2024 13:16 WIB
Kemlu RI evakuasi 40 WNI dari Lebanon via jalur darat
11 October 2024 10:13 WIB
Kemlu RI imbau WNI di Lebanon untuk evakuasi
01 October 2024 13:42 WIB
Kemlu RI pastikan pasukan TNI siap siaga untuk evakuasi WNI dari Lebanon
26 September 2024 16:52 WIB
Kemlu RI pastikan kawal kasus penikaman WNI di Philadelphia, Amerika Serikat
09 August 2024 15:50 WIB
Kemlu AS nyatakan hanya Kongres yang izinkan pemulihan bantuan AS untuk UNRWA
25 July 2024 12:28 WIB