Kadin Riau: TOL Pekanbaru-Dumai Untungkan Maritim

id kadin riau, tol pekanbaru-dumai, untungkan maritim

Kadin Riau: TOL Pekanbaru-Dumai Untungkan Maritim

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau menilai pembangunan jalan tol trans Sumatera yang menghubungkan Pekanbaru-Dumai sepanjang 135 kilometer, menguntungkan sektor maritim di provinsi tersebut.

"Walau sektor maritim diuntungkan karena terdapat dua pelabuhan yang dilintasi jalan tol, namun kami belum melihat keinginan kuat pemerintah daerah mendukung progam itu," papar Direktur Eksekutif Kadin Riau Kholis Romli di Pekanbaru, Riau, Senin.

Rencana pembangunan ruas jalan tol di Riau dengan lebar 100 meter itu, lanjutnya, sejauh ini belum ada penjelasan seperti sejauh mana laporan pembebasan lahan, kemudian kendala di lapangan dan lain sebaginya belum pernah disampaikan kepada publik.

Pelabuhan Dumai yang dikelola PT Pelindo I Cabang Dumai telah masuk dalam poros maritim dalam pemerintahan Joko Widodo bersama 24 pelabuhan lainnya di Indomesia yang diharapkan mampu menarik investor asing.

Sedangkan satu lagi yakni Pelabuhan Tanjung Buton yang terdapat di Kabupaten Siak sedang diusulkan pemerintah provinsi, bersama Pelabuhan Kuala Enok di Kabupaten Indragiri Hilir dan mulai beroperasi pada tahun 2017 dapat mempercepat arus barang dan jasa.

Tahun lalu, pembangunan ruas Pekanbaru-Dumai dengan investasi Rp 147,7 triliun mendapat prioritas bersama tiga ruas jalan tol lain seperti Medan-Binjai 16,8 km investasi Rp2 triliun,Bakaheuni-Terbanggi 150 kilometer investasi Rp 147,7 triliun, lalu ruas Palembang-Indralaya 22 kilometer investasi Rp1 triliun.

Keempat ruas pembagunan jalan tol tersebut merupakan bagian dari 23 ruas trans di Pulau Sumatera yang memiliki panjang 2.737,2 kilometer dari Lampung hingga Aceh dan merupakan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang mulai direalisasikan tahun 2013.