Cilacap, (Antarariau.com) - Eksekusi terhadap lima terpidana mati kasus narkoba yang dilaksanakan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Minggu dini hari, menjadi perbincangan warga di sejumlah tempat.
Dari pantauan Antara di Stasiun Maos, Cilacap, Minggu pagi, sejumlah petugas pramu-penumpang ramai membicarakan tayangan televisi yang menyiarkan secara langsung persiapan eksekusi hingga pemberangkatan jenazah para terpidana mati itu.
Salah seorang pramu-penumpang dengan semangatnya menceritakan pelaksanaan eksekusi mati tersebut kepada beberapa rekannya yang tidak menyaksikan siaran langsung tayangan tersebut.
Dia mengaku sangat setuju terhadap pelaksanaan hukuman mati kepada para bandar dan pengedar narkoba karena telah merusak warga terutama generasi muda.
Hal yang sama juga diungkapkan pramu-penumpang lainnya, Sirun yang menganggap hukum di Indonesia masih lemah.
"Hukuman mati seharusnya tidak hanya dilakukan terhadap bandar dan pengedar narkoba tetapi juga kepada para koruptor yang jelas-jelas menggerogoti uang negara yang berasal dari rakyat," katanya.
Selain di Stasiun Maos, pelaksanaan eksekusi terhadap lima terpidana mati kasus narkoba itu juga menjadi bahan pembicaraan sejumlah warga di pasar dan tempat-tempat lainnya.
Berita Lainnya
Ini kata Kapolda Sulteng terkait dugaan Kapolsek perkosa warga
20 October 2021 10:08 WIB
Jenazah COVID-19 ditolak warga, Ini kata Gubernur Jateng
10 April 2020 23:08 WIB
Kejagung Tunda Pelaksanaan Eksekusi Mati Dua "Bali Nine"
17 February 2015 15:35 WIB
Di Balik Pelaksanaan Eksekusi Mati Terpidana Narkoba
18 January 2015 12:15 WIB
Tarik Ulur Pelaksanaan Eksekusi Mati
26 December 2014 6:30 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB