BMKG: 33 "Hotspot" Terdeteksi Di Sumatera

id bmkg 33, hotspot terdeteksi, di sumatera

BMKG: 33 "Hotspot" Terdeteksi Di Sumatera

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan 33 titik panas sebagai indikasi awal kebakaran lahan dan hutan terdeteksi Satelit Terra dan Aqua di Sumatera pada Sabtu, dan mayoritas terpusat di Riau.

"Data hotspot yang terbarui 17 Januari 2015 pukul 05.00 WIB menunjukkan ada 33 titik di wilayah Sumatera, di mana 26 titik berada di Riau," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin di Pekanbaru, Sabtu.

Jumlah "hotspot" mengalami tren peningkatan sejak memasuki pekan kedua Januari. Dalam tiga hari terakhir terpantau bahwa "hotspot" meningkat dari 21 titik pada 15 Januari naik menjadi 23 titik sehari setelah dan pada Sabtu pagi terdeteksi bertambah menjadi 26 titik.

Ia mengatakan jumlah "hotspot" yang paling banyak masih berada di Kabupaten Pelalawan dengan 10 titik. Diikuti oleh Kabupaten Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu yang masing-masing terdeteksi enam titik panas, Kuantan Singingi dua titik, serta Bengkalis dan Siak masing-masing satu titik.

Cuaca Riau pada umumnya cerah hingga berawan dengan peluang hujan ringan dan bersifat lokal pada sore atau malam hari terjadi di wilayah Riau bagian selatan. Temperatur udara maksimal diprakirakan mencapai 31-34 derajat Celcius, dan kelembaban maksimal 92-97 persen.

Sedangkan, hembusan angin secara umum bergerak dari arah Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan 03-15 knots (5-27 Km per jam).